DEMA Fakultas Psikologi FPsi

Prodi Sistem Informasi, Prodi Matematika, Prodi Fisika, Prodi Kimia, dan Prodi Biologi.

a. Visi dan Misi

Visi fakultas ini ialah menjadikan FST sebagi lembaga terkemuka baik di tingkat nasional maupun internasional dalam pengembangan sains dan teknologi yang berintegrasi dengan nilai keislaman dan keindonesiaan. Sedangkan misi fakultas ini ialah: a Menghasilkan lulusan yang professional di bidang sains dan teknologi dan memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global. b Memberikan landasan moral dan pencerahan dalam pembinaan iman dan taqwa imtaq. c Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi. d Memberikan kontribusi dalam penerapan sains dan teknologi bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

10. DEMA Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran FKIK

21 Dalam upaya memenuhi kebutuhan terhadap pendidikan tinggi yang sesuai dengan tuntutan masyarakat, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membuka jurusan dan program studi baru untuk mendukung pengembangan UIN dalam mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman, dan keindonesiaan. 21 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011- 2012, Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Univeristas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h. 298-300. Untuk mempercepat pengintegrasian tersebut, Sidang Senat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 30 Desember 2002 mempertimbangkan pentingnya pembukaan program studi baru dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan. forum tersebut merekomendasikan pendirian Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan FKIK. Pada tahun akademik 2004-2005 FKIK mulai menerima mahasiswa baru Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Farmasi. Sedangkan Program Studi Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan dimulai pada tahun akademik 2005- 2006. Dan mulai taun akademik 2010-2011, kegiatan belajar mengajar semua program studi di FKIK menggunakan sarana dan prasarana gedung baru.

a. Visi dan Misi

Visi fakultas ini adalah menjadikan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi kedokteran dan ikmu kesehatan terkemuka dalam mengintegrasikan aspek keilmuan kedokteran dan kesehatan, keislaman, dan keindonesiaan. Misi fakultas ini ialah: a Menghasilkan Dokter, Tenaga Kesehatan Masyarakat, Apoteker dan Ners yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif dalam persaingan global. b Melakukan reintegrasi ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan dengan nilai- nilai keislaman dan keindonesiaan. c Memberikan landasan moral terhadap pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan kesehatan serta melakukan pencerahan dalam pembinaan iman dan taqwa. d Mengikuti secara aktif dan berperan serta dalam pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran dan kesehatan melalui kegiatan penelitian. e Memberikan kontribusi bermakna dalam pembangunan karakter bangsa melalui upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat.

11. DEMA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FISIP

22 Fakultas ini merupakan fakultas termuda dilinkungan UIN Syarif Hidayatullah ini sebelum adanya Fakultas Sumber Daya Alam dan Lingkungan FSDAL yang resmi dibuka tahun akademik 2014-2015 silam. Akrab di panggil dengan FISIP, yang didirikan pada bulan Juli tahun 2009. Fakultas ini membuka tiga Program Studi, yakni Ilmu Politik, Hubungan Internasional, dan Sosiologi. Disamping alasan keilmuan, pembentukan FISIP juga menjawab tuntutan dinamika masyarakat ke depan. Perubahan sosial yang berjalan cepat memerlukan ilmuwan sosial yang mumpuni agar dapat menganalisis berbagai persoalan- persoalan sosial – politik dengan baik. Dalam konteks inilah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta harus turut aktif mengidentifikasi persoalan-persoalan tersebut dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Lahir dari institusi pendidikan tinggi yang menggeluti peradaban Islam, posisi FISIP UIN Jakarta cukup strategis. Berbekal pengetahuan keIslaman yang 22 Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2011- 2012, Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Univeristas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011, h. 326-327.