Proses Agenda Setting Teori Agenda Setting 1. Konsep Dasar Agenda Setting

D. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional survey. Penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan dalam satu waktu tertentu, dan tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk perbandingan. 3 Ketika kita mengevaluasi hasil dari cross sectional survey, sangatlah penting untuk mempertimbangkan waktu kapan survey dilaksanakan. Hasil dari cross sectional survey dibatasi oleh waktu sehingga hasilnya bisa saja berbeda bila penelitian dilakukan di waktu yang berbeda bahkan bila sampelnya sama.

E. Jenis Penelitian

Penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian kuantitatif-deskriptif, yang bertujuan untuk memaparkan, menyimpulkan berbagai keadaan atau variabel yang berasal dari khalayak yang menjadi objek penelitian berdasarkan apa yang terjadi 4 . Dalam penelitian ini, peneliti meneliti objek penelitian dan kemudian menjelaskan apa yang diamatinya untuk menjelaskan kondisi sosial tertentu yang terjadi pada objek penelitiannya 5 .

F. Metode Penelitian

Serta metode survey untuk mengukur agenda publik. Dengan metode survei ini, memungkinkan peneliti menggeneralisasi suatu gejala atau variabel social tertentu kepada gejala atau variabel social dengan populasi yang lebih 3 Bambang Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta, Rajagrafindo Persada, 2011, h. 45 4 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. Ke-5, h. 36. 5 Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2014, Cet. Ke-2, h. 37. besar 6 . Metode ini merupakan penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan angket atau kuesioner sebagai data primer dalam pengumpulan data 7 . G. Subjek dan Objek Penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini ialah pemberitaan mengenai tertangkapnya Bambang Widjojanto di Metro Tv. Peneliti memilih Metro Tv karena media ini secara dua minggu lebih selalu menayangkan berita mengenai Bambang Widjojanto secara eksklusif dan rinci. Sedangkan objek pada penelitian ini ialah Mahasiswa Aktivis yang membatasi Objek penelitian hanya pada Anggota Dewan Eksekutif Mahasiswa DEMA Fakultas se- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

H. Populasi, Sampel dan Unit Analisis

Populasi berasal dari kata bahasa inggris population, yang berarti jumlah penduduk. Oleh karena itu, apabila disebutkan kata populasi, orang kebanyakan menghubungkannya dengan masalah-masalah kependudukan. Hal tersebut ada benarnya juga, karena itulah makna kata populasi yang sesungguhnya. Kemudian pada perkembangan selanjutnya, kata populasi menjadi amat popular, dan digunakan di berbagai disiplin ilmu. Dalam metode penelitian kata populasi amat popular, digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi sasaran penelitian. 6 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2010, Cet. Ke-5, h. 36. 7 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai, Jakarta: LP3ES, 1989, Cet. Ke-1, h. 3 .