mendlaam, FISIP UIN Jakarta akan memadukan warisan keilmuan barat dan Islam dalam mengembangkan ilmu-ilmu sosial. Fakultas ini akan melibatkan
ilmuwan dari fakultas agama untuk mengajarkan aspek nortmatif islam, dan ilmuwan dari fakultas lain untuk memperkaya pengetahuan tentnag peradaban
islam.
a. Visi dan Misi
Visi fakultas ini yakni akan mengembangkan diri menjadi komunitas akademik yang mampu memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu sosial
dan ilmu politik serta berperan aktif dalam mencari solusi atas berbagai persoalan sosial dan politik yang berkembang dalam masyarakat.
Sedangkan misi fakultas ini, yakni: a Menyediakan kegiatan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang `1`
menguasai khazanah keilmuan sosial dan politik Barat dan Islam secara mendalam.
b Menyelenggarakan proses belajar-mengajar untuk menghasilkan lulusan yang memiliki integritas keilmuan, kebangsaan, dan keIslaman yang
tinggi. c Membentuk komunitas akademik melalui kegiatan penelitisn dan
penerbitan karya-karya ilmiah di berbagai media akademik nasional dan internasional.
d Menerapakan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik melalui kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendukung pembangunan bangsa Indonesia.
e Memangun kerjasama akademik dengan perguruan Tinggi nasional dan internasonal. Serta selain itu mempekuat kemitraan dengan lembaga-
lembaga serta memperkuat kemitraan dengan lembaga-lembaga sosial dan politik.
67
BAB V TEMUAN DATA LAPANGAN DAN HASIL ANALISIS
A. Karakteristik Responden Hasil Penelitian
Dari hasil anlisis mengenai karakteristik responden, maka diperoleh data mengenai responden yang menjadi sampel pada penelitian ini,
diantaranya adalah:
1. Jumlah Responden Berdasarkan Usia
Tabel 5.1 Jumlah responden berdasarkan usia
n=88
Frequency Percent
Valid Percent Cumulative
Percent
Valid 1
21 23.9
23.9 23.9
2 44
50.0 50.0
73.9 3
17 19.3
19.3 93.2
4 6
6.8 6.8
100.0 Total
88 100.0
100.0
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa dari jumlah total sebanyak 88 orang mahasiswa pada penelitian ini, rata-rata usia mereka pada
golongan 2, kisaran usia 20 – 21 tahun dengan presentase 50 dari total
sampel, yakni 44 orang. Sedangkan pada golongan 1, kisaran usia 17-19 tahun sebanyak 23,9 dengan frekuensi 21 orang. Untuk golongan 3,
pada kisaran usia 22 – 23 tahun sebanyak 19,3 dengan jumlah 17 orang.
Dan terakhir, pada golongan 4 dengan rentang usia 23 – 26 tahun,
sebanyak 6,8 atau sama dengan 6 orang.