C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Adapun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Bintang Nusantara Tangerang Selatan. Populasi
kelas XI. Akuntansi, Xl. Administrasi Perkantoran, Xl. Teknik Komputer Jaringan dan Xl. Multi Media dengan jumlah keseluruhan 68 Siswa.
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel yang diambil dilakukan secara cluster sampling, yaitu mengambil sampel berdasarkan keterwakilan kelas
dengan kesetaraan homogen. Dari empat kelas tersebut penulis mengambil 60 siswai 60 orang Setiap kelas diwakili oleh 15 orang siswa.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian.
No. KelasJurusan
Guru bidang study Siswa
1. XI Multi Media
Nurhadi, S.Pd.I PAI
15
2. XI Akuntansi
Fitri Maya Sari, S. Pd. Matematika
15
3. XI Administrasi Perkantoran
Haekal Ismail, S. H. Pkn
15
4. XI Teknik Komputer
Jaringan Dedeh Astuti, S. Pd.
Bhs. Indonesia 15
Jumlah siswa 60
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam menghimpun dan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah:
1. Observasi
Metode ini dilakukan dengan mengunjungi SMK Bintang Nusantara Tangerang Selatan yang diteliti untuk mengamati keadaan sekolah, guru dan lingkungan belajar siswa,
serta pembelajaran guru PAI dan non-PAI.
2. Angket atau Kuesioner
Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data terhadap motivasi belajar siswa berdasarkan kompetensi Guru PAI dan Non-PAI di kelas yang berbentuk pertanyaan tertulis
masing-masing sebanyak 20 item. Penilaian angket mengenai motivasi belajar siswa berdasarkan kompetensi Guru PAI dan Non-PAI menggunakan kategori dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Kriteria Skor
Sangat setuju = skor 4
Setuju = skor 3
Tidak setuju = skor 2
Sangat tidak setuju = skor 1
Setiap responden mempunya skor total minimum 20 dan skor total maksimum adalah 80. Langkah tersebut digunakan untuk mengetahui prosentase penggunaan aspek Afektif
siswa berdasarkan kompetensi Guru PAI dan Non-PAI. Adapun penjelasan terhadap aspek- aspek yang akan digali dari penelitian dituangkan dalam bentuk kisi-kisi angket, kisi-kisi
angket terhadap motivasi belajar dan kisi-kisi angket implementasi kompetensi guru. Mengenai penerapan Kompetensi Guru PAI dapat dilihat dari segi yang dikemukakan oleh
Jejen Musfah halaman 31 yang mengutip dari Badan Standar Nasional Pendidikan dan halaman 42 yang mengutip dari Badan Standar Nasional untuk kompetensi kepribadian
58
, sedangkan indikator Motivasi Belajar Siswa mengutip dari Djaali pada halaman 111-112
dilihat dari segi buku yang membahas karakteristik individu yang motivasi belajarnya tinggi oleh Johnson dan Schwitzgebel dan Kalb
59
.
58
. BSNP, Op. Cit. h. 31 dan 42.
59
. Djaali, Psikologi Pendidikan, h. 111-112. Scwitzgebel, Ralph K. and Kalb, David A, Changing Human Behavior : Principles of Planned Intervention, Tokyo : Mc Graw-Hill Kogakusha, 1974, hlm. 151.