Pengertian Motivasi Belajar Siswa

Walaupun motivasi mampu menjadi energi penggerak perilaku individu, namun hubungan antara motivasi dengan kondisi individu kompleks. 49 Adapun secara global, factor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam: 1 Factor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaankondisi jasmani dan rohani siswa. 2 Factor eksternal factor dari luar siswa, kondisi lingkungan di sekitar siswa. 3 Factor pendekatan belajar approach learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputiu strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari materi-materi pelajaran. Factor-faktor di atas dalam banyak hal sering saling berkaitan dan memengaruhi satu sama lain. Seorang siswa yang bersifat conserving terhadap ilmu pengetahuan atau bermotif ekstrinsik factor eksternal umpamanya, biasanya cenderung mengambil pendekatan belajar yang sederhana dan tidak mendalam. Sebaliknya, seorang siswa yang berintelegensi tinggi factor internal dan mendapat dorongan positif dari orangtuanya factor eksternal, mungkin akan memilih pendekatan belajar yang lebih mementingkan kualitas hasil belajar. Jadi, karena pengaruh-pengaruh tersebut di ataslah, muncul siswa-siswa yang high- achievers berprestasi tinggi dan underachievers berprestasi rendah atau gagal sama sekali. Dalam hal ini, seorang guru yang kompeten dan professional diharapkan mampu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan munculnya kelompok siswa yang menunjukkan gejala kegagalan dengan berusaha mengetahui dan mengatasi factor yang menghambat proses belajar mereka. Sedikit jelasan terhadap factor internal itu memiliki dua aspek, yaitu aspek fisiologis yang bersifat jasmani dan aspek psikologis yang bersifat rohani, lalu factor eksternal itu terdiri atas dua macam, yakni: factor lingkungan social 49 . Ibid. h. 68 diantaranya, sekolah, teman dan masyarakat. Lalu factor lingkungan nonsosial diantaranya gedung sekolah, sarana dan pra sarana dan tempat tinggal. 50 Dengan demikian, guru dengan segenap kompetensi dan kualifikasi akademis yang dimilikinya bisa berpengaruh terhadap faktor internal maupun eksternal peserta didik. Ini terjadi dengan adanya strategi pendidik yang dilakukan dalam pembelajaran. Karena dengan faktor internal dan eksternal peserta didik bisa memicu semangat belajar yang tinggi.

c. Dimensi-dimensi Motivasi belajar

Merupakan simpulan hasil dari buku Schwitzgebel dan Kalb 51 , dapat diuraikan bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut : 1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung-untungan, nasib atau kebetulan. 2 memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar resikonya. 3 mencari situasi atau pekerjaan di mana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjannya. 4 Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain. 5 Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. 6 tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status atau keuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan.

d. Indikator-indikator Motivasi Belajar.

Mc Donald sendiri menyatakan bahwa motivasi merupakan sebuah proses perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai munculnya feeling yang 50 . Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. K-15, 2010, h. 129. 51 . Scwitzgebel, Ralph K and Kalb, David A, Changing Human behavior : Principles of Planned Intervention, Tokyo : McGraw-Hill Kogasuka, 1974, h. 151. kemudian terumuskan dalam satu rumusan tujuan yang setelah seseorang memberikan tanggapan atau sikap. Tiga elemen penting motivasi sebagai sebuah proses perubahan energy dari Mc Donald ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi dalam system neuro physiological yang ada pada organisme manusia. Dalam tahap ini, meski motivasi merupakan „rahasia’ dalam diri manusia, tetapi penampilannya bisa diidentifikasi dari sejumlah kegiatan fisik manusia, berupa perbuatan atau timgkah laku. 2 Motivasi ditandai dengan timbulnya rasa atau feeling, afeksi seseorang. Ia bisa dijelaskan dengan contoh: ketika seseorang menerima kabar bahwa ia harus pulang karena orangtuanya meninggal, secara langsung yang bersangkutan memperlihatkan adanya feeling yang bisa dilihat dari ekspresi sedih diwajahnya atau berupaya untuk menghilangkan rasa sedih itu. 3 Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Ia bisa dijelaskan dengan contoh: seorang mahasiswa memperoleh nilai tinggi, otomatis ia akan terangsang untuk belajar lebih giat supaya tujuannya tercapai. Dengan demikian, bagi Mc Donald motivasi merupakan respons terhadap sesuatu berupa rasa atau feeling yang dibarengi dengan adanya tujuan tertentu yang teraplikasi melalui perbuatan dan tindakan. 52 Dilanjutkan dalam penjelasan mengenai Faktor Internal dan eksternal Siswa, adalah: 1 Aspek Fisiologis Kondisi umum jasmani dan tonus tegangan otot yang menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-sendinya, dapat memengaruhi semangat dan intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ tubuh yang lemah, apalagi disertai dengan sakit kepala, dapat menurunkan kualitas ranah cipta kognitif sehingga materi yang dipelajari pun kurang atau tidak berbekas. Untuk mempertahankan tubuh agar tetap bugar, siswa sangat dianjurkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Siswa juga dianjurkan memilih pola istirahat 52 . Akyas Azhari, Op. Cit. h.67.