85
5.4 Partisipasi Responden Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja
Partisipasi dalam pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja dapat diukur melalui menikmati,melaksanakan,memelihara program tersebut. Mengukur
partisipasi dalam Program Bina Keluarga Remaja ini dimaksud untuk mempermudah mengetahui respon siswa melalui penyebaran kuesioner kepada
responden siswa yang merasakan langsung dampak dari Program Bina Keluarga Remaja. Hasil penelitian dari partisipasi responden dalam Program Bina Keluarga
Remaja dapat diuraikan sebagai berikut:
5.4.1 Keaktifan Responden Dalam Mengikuti Kegiatan Pertemuan yang Diadakan
Pernah Jarang
Tidak Pernah Frekuensi
8 4
Persentase 67
33 1
2 3
4 5
6 7
8 9
Ju m
lah Fr
e ku
e n
si
Distribusi Keaktifan Responden Dalam Mengikuti Kegiatan Pertemuan yang Diadakan
Sumber:Kuisioner 2015
Berdasarkan data pada diagram menerangkan bahwa siswa yang aktif dalam kegiatan pertemuan yang diadakan adalah sebanyak 8 responden
67.Dengan adanya kegiatan pertemuan yang dilakukan,ini dinilai sangat
Universitas Sumatera Utara
86 positif bagi siswa karena di dalam setiap pertemuan ini maka siswa peserta
program bisa saling berbagi dan bertukar informasi seputar Program Bina Keluarga Remaja. Selain itu di dalam setiap kegiatan pertemuan inilah siswa
memiliki kesempatan untuk mengatakan setiap perkembangan dan keluh kesah yang dialaminya bersama dengan ketua kelompok. Hal ini menjadi salah satu
alasan bagi responden yang dinilai aktif dan berperan serta dalam setiap kegiatan pertemuan yang dilakukan. Sebanyak 4 responden 33 menjawab jarang
mengikuti kegiatan pertemuan dikarenakan jadwal kegiatan pertemuan dilaksanakan bersamaan dengan waktu ekstrakulikuler siswa dan kegiatan siswa
sepulang sekolah misalnya les.
5.4.2 Keaktifan Responden Dalam Memberikan Tanggapan Atau Saran Dalam Pertemuan Yang Diadakan
Pernah Jarang
Tidak pernah Frekuensi
7 3
2 Persentase
58 25
17 1
2 3
4 5
6 7
8
Ju m
lah Fr
e ku
e n
si
Distribusi Keaktifan Responden Dalam Memberikan Tanggapan Atau Saran Dalam Kegiatan Pertemuan Yang
Diadakan
Sumber:Kuisioner 2015
Universitas Sumatera Utara
87 Berdasarkan data pada diagram dapat diketahui bahwa 7 responden 67
mengatakan bahwa mereka aktif memberikan tanggapan atau saran dalam kegiatan pertemuan yang diadakan. Mereka memberikan tanggapan atau saran
misalnya jika ada salah seorang siswa mengalami suatu permasalahan selama mengikuti Program Bina Keluarga Remaja dan memberikan solusi dari masalah
tersebut. Sebanyak 3 responden 25 mengatakan bahwa mereka sesekali
memberikan tanggapan atau pun saran dalam pelaksanaan Program Bina Keluarga remaja namun frekuensinya bisa dikatakan jarang dan 2 responden 17
mengatakan bahwa sama sekali mereka tidak pernah memberikan tanggapan ataupun saran.
5.4.3 Keaktifan Responden Dalam Memenuhi Kewajiban Sebagai Peserta Program Bina