Sasaran Penerima Program Bina Keluarga Remaja

44 d. Pendataan calon kelompok BKR e. Penyusunan rencana kegiatan f. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi g. Pembinaan pengembangan 5. Tingkat DesaKelurahan Kegiatan pengelolaan dan BKR di tingkat desa dilaksanakan dengan langkah- langkah sebagai ebrikt: a. Penggalangan kesepakatan b. Pembentukan ti pelaksanan tingkat desa c. Orientasi tim pelaksana dan kader d. Pendataan calon anggota BKR e. Pembuatan jadwal kegiatan f. Pembentukan kelompok BKR g. Pelaksanaan kegiatan h. Pencatatan dan pelaporan i. Pembinaan

2.4.6 Sasaran Penerima Program Bina Keluarga Remaja

Sasaran BKR adalah setiap keluarga yang memiliki anak usia sekolah dasar dan sekolah menengah atau setara dalam keluarga. Sedangkan sasaran tidak langsung yaitu: • Guru, • Pemuka agama, • Pemuka adat, Universitas Sumatera Utara 45 • Pimpinan organisasi profesiorganisasi sosial kemasyarakatan, • Pemudawanita, • Para ahli dan lembaga bidang ilmu yang terkait, • Serta institusilembaga pemerintahan dan non pemerintahan, • Seperti organisasi wanita, • Sekolah dan LSM Kelompok BKR dikelola oleh pengurus kelompok minimal 4 orang kader, yang terdiri dari seorang ketua dan tiga anggota atau disesuaikan dengan kebutuhan. Adapun materi-materi yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan kelompok adalah tentang gerakan pembangunan keluarga sejahtera, konsep dasar BKR, pemantauan 8 fungsi keluarga, tumbuh kembang anak dan remaja, reproduksi sehat, pembinaan anak dan remaja serta pengelolaan program BKR Hal-hal yang diperlukan dalam penyuluhan : a. Menciptakan suasana akrab, agar pesan yang disampaikan dapat dengan mudah diterima sasaran. b. Memiliki waktu yang tepatdengan kondisi situasi. c. Menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah diterima oleh sasaran. d. Isi pesan yang disampaikan tidak bertentangan dan tidak menyimpang dari norma adat istiadat kelompok. e. Mampu membantu memecahkan masalah yang dihadapi. Kader BKR adalah anggota masyarakat yang secara sukarela bersedia mendukung kegiatan bina keluarga anak dan remaja. Tugas para kader BKR antara lain adalah mendata keluarga yang memiliki anak dan remaja,memberikan Universitas Sumatera Utara 46 penyuluhan kepada keluarga anak dan remaja yang ada di desa untuk ikut aktif menjadi anggota BKR, menyusun jadwal kegiatan, menyelenggarakan pertemuan berkala dengan orang tua. Anak remaja dan orang tua menjadi fasilitator dalam peraturan kunjungan rumah apabila diperlukan, merujuk kepada konselor keluarga sejahtera pusat informasi dan pelayanan keluarga serta pencatatan dan pelaporan keluarga lain dalam membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja. “baik secara fisik, intelektual, kesehatan reproduksi, mental emosional, sosial dan moral spiritual.

2.5 Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Medan Dalam Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Medan

8 93 127

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 3 13

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 4 11

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon 2.1.1 Pengertian Respon - Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

0 0 9

Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

0 0 13

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

0 1 10