Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Program Bina Keluarga Remaja Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Program Bina Keluarga Remaja

75

5.2.4 Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Program Bina Keluarga Remaja

Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Frekuensi 7 3 2 Persentase 58 25 17 1 2 3 4 5 6 7 8 Ju m lah Fr e ku e n si Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Tujuan Program Bina Keluarga Remaja Sumber:Kuisioner 2015 Berdasarkan data pada diagram menunjukkan bahwa responden yang mengetahui apa tujuan Program Bina Keluarga Remaja sebanyak 7 orang 58.Banyaknya responden yang mengetahui tentang tujuan dari Program Bina Keluarga Remaja dikarenakan berhasilnya sosialisasi awal yang dilakukan mengenai program ini,sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas apa tujuan dari Program Bina keluarga Remaja. Namun masih ada 3 responden 25 kurang mengetahui tujuan dari Program Bina Keluarga Remaja dan sebanyak 2 responden 17 yang tidak mengetahui tujuan dari program Bina Keluarga Remaja atau berarti responden tersebut hanya sekedar ikut-ikutan di dalam program ini tanpa mengetahui dengan jelas apa tujuan dari pelaksanaan program ini. Universitas Sumatera Utara 76

5.2.5 Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Program Bina Keluarga Remaja

Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Frekuensi 11 1 Persentase 92 8 2 4 6 8 10 12 Ju m lah F re k u e n si Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Program Bina Keluarga Remaja Sumber:Kuisioner 2015 Seseorang yang mengetahui manfaat suatu program akan cenderung untuk lebih merespon program tersebut. Tujuan suatu program biasanya sejalan dengan manfaat dari adanya program tersebut. Dengan tercapainya suatu tujuan maka dapat dirasakan secara langsung manfaatnya. Tujuan bisa diartikan sebagai sesuatu yang ingin dicapai,serta manfaat yaitu apa yang didapat atau yang bisa berguna bagi seseorang. Berdasarkan data pada diagram menunjukkan bahwa responden yang mengetahui dengan jelas apa manfaat dari Program Bina Keluarga Remaja sebanyak 11 responden 92 hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden yang mengatakan bahwa mereka mengetahui dengan jelas dan merasakan langsung manfaat dari program ini. Selanjutnya ada 1 orang responden 8 kurang mengetahui manfaat dari Universitas Sumatera Utara 77 program ini namun mereka kurang bisa menjelaskan secara jelas manfaat dari program ini. yang mengetahui dengan jelas apa manfaat dari program ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti,diketahui bahwa mayoritas responden mengetahui dengan jelas dan merasakan manfaat dari Program Bina Keluarga Remaja tersebut di dalam kehidupan mereka. dengan adanya program Bina Keluarga Remaja ini maka siswa sudah semakin mengetahui apa itu Triad KRR Free Sex,HIV-AIDS dan Napza dan bagaimana dampaknya kepada mereka. Adapun manfaat dari program Bina Keluarga Remaja ini adalah agar siswa-siswi semakin membuka pikiran mereka tentang dampak napza, pergaulan tidak sehat dan menikah di usia dini. Hal ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda di masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 78 5.2.6 Pengetahuan Responden Tentang Kegiatan Yang Diadakan Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja Tahu Kurang Tahu Tidak Tahu Frekuensi 8 2 2 Persentase 66.64 16.66 16.66 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ju m lah Fr e ku e n si Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Kegiatan yang Diadakan Dalam Pelaksanaan Bina Keluarga Remaja Sumber:Kuisioner 2015 Berdasarkan data pada diagram dapat diketahui bahwa terdapat 866.64 responden yang mengetahui tentang kegiatan yang diadakan dalam pelaksanaan program Bina Keluarga Remaja,2 responden16.66 kurang mengetahui dan 216.66 responden tidak mengetahui sama sekali. Kegiatan tersebut adalah mengadakan pertemuan atau sosialisasi dengan kelompok siswa peserta program untuk berdiskusi dan menyampaikan keluhan maupun menjawab pertanyaan seputar program Bina Keluarga Remaja. Pertemuan diadakan diadakan lebih kurang dua bulan sekali yang diadakan di aula sekolah. Pada pertemuan ini juga dilakukan sosialisasi informasi mengenai pentingnya pendidikan dan Triad KRR Napza, HIV-AIDS, Free Seks, pentingnya komunikasi orangtua dengan remaja, Pendewasaan Usia Perkawinan PUP, dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja. Universitas Sumatera Utara 79

5.3 Sikap Responden Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Medan Dalam Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Medan

8 93 127

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 3 13

BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL

0 4 11

Analisis pola pertanggungjawaban (studi kasus program kampung keluarga berencana di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi DIY)

4 64 98

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan BKKBN.

0 0 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Respon 2.1.1 Pengertian Respon - Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara

0 0 31

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

0 0 9

Respon Siswa Dalam Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kota Medan (Studi di Yayasan Fajar Dinul Islam SMK Namira Technology Nusantara Medan)

0 0 13

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

0 1 10