4.2.2 Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
variasi mengajar dengan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal. Hasil penelitian ini memberikan
beberapa implikasi, antara lain: 1 implikasi teoretis, 2 implikasi praktis, dan 3 impilkasi pedagogis. Ketiga implikasi hasil penelitian ini dijabarkan
sebagai berikut. 4.2.2.1 Implikasi Teoretis
Hasil penelitian ini secara teoretis membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara variasi mengajar dengan motivasi belajar
siswa. Variasi mengajar dalam suatu pembelajaran akan membuat siswa memiliki sikap positif terhadap gurunya serta lebih senang dalam mengikuti
pembelajaran yang diajarkan guru sehingga siswa akan termotivasi dalam kegiatan belajarnya. Dengan adanya motivasi yang tinggi dalam proses
pembelajaran, maka akan dapat mencapai tujuan belajar yang diharapkan. 4.2.2.2 Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini secara praktis dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi guru untuk memahami pentingnya pemberian variasi
dalam kegiatan mengajar agar siswa lebih termotivasi saat mengikuti pembelajaran. Guru harus memahami bahwa untuk menjadi pendidik
profesional maka guru diharuskan untuk menguasai berbagai keterampilan
yang salah satunya adalah mengadakan variasi mengajar. Guru juga perlu memahami pentingnya motivasi belajar pada diri setiap siswa akan ikut
menentukan keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga guru perlu menerapkan strategi untuk memunculkan motivasi belajar yang salah
satunya dengan memberikan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan menggunakan variasi mengajar.
4.2.2.3 Implikasi Pedagogis Sosialisasi, workshop, seminar, dan pelatihan di bidang pendidikan
diperlukan bagi guru-guru di sekolah untuk dapat menambah pengetahuan dalam rangka mengoptimalkan motivasi belajar siswa saat pembelajaran
dengan penggunaan variasi mengajar. Guru dapat memahami unsur-unsur penting dalam suatu pembelajaran seperti kemampuan mengadakan variasi
mengajar dan manfaat yang didapat dari penggunaan variasi mengajar tersebut, serta guru juga akan lebih memahami mengenai pentingnya motivasi
belajar dari diri siswa dan mengetahui cara-cara yang tepat digunakan untuk memunculkan motivasi belajar pada diri siswa. Dengan demikian, guru akan
dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam praktik di sekolah agar pembelajaran berjalan lebih optimal.
118
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Variasi mengajar guru kelas IV SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-
rata 80,57. Variasi mengajar guru dalam kategori baik karena telah memenuhi indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini yang
meliputi variasi suara, pemusatan perhatian, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerakan badan dan mimik, perubahan posisi, variasi
penggunaan alat bantu dan variasi pola interaksi. 2. Motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan
Boja Kabupaten Kendal termasuk dalam kategori tinggi dengan skor rata- rata 77,39. Motivasi belajar dalam kategori tinggi karena telah memenuhi
indikator-indikator yang ditetapkan meliputi tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam
masalah, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapat, tidak mudah melepas hal yang diyakini,
dan senang mencari dan memecahkan soal-soal.