Tabel 3.7
Kategori Variasi Mengajar dan Motivasi Belajar Siswa Interval
Kategori Variasi Mengajar
Motivasi Belajar 82 - 100
Sangat baik Sangat tinggi
63 – 81
Baik Tinggi
44 – 62
Cukup Cukup
25 – 43
Kurang Rendah
5. Menghitung rata-rata dari skor keseluruhan dengan rumus berikut. Rata-rata x =
Keterangan: X
= jumlah skor keseluruhan N
= banyak sampel siswa 6. Mengambil kesimpulan dari hasil rata-rata yang diperoleh berdasarkan
tabel kategori. Langkah-langkah
analisis data
tersebut digunakan
untuk mendeskripsikan data angket variabel variasi mengajar dan motivasi belajar.
Selain itu, langkah tersebut juga digunakan untuk menganalisis data hasil observasi yang digunakan peneliti sebagai data pendukung.
3.8.2 Uji Prasyarat Analisis
3.8.2.1 Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data berdistribusi
normal atau tidak. Menurut Sugiyono 2015:241 uji normalitas digunakan untuk memastikan data setiap variabel yang dianalisis berdistribusi normal.
Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan One Sample Kolmogorov-
Smirnov Test dengan program SPSS versi 16. Hasil perhitungan dinyatakan berdistribusi normal bila nilai signifikansi ≥ 0,05 Priyatno 2014:79.
3.8.2.2 Uji linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah hubungan variabel
bebas dengan variabel terikat mempunyai hubungan linear. Uji linearitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16
dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linier, apabila nilai
signifikansinya Linearity kurang dari 0,05 Priyatno 2014:79.
3.8.3 Analisis Data Akhir
3.8.3.1 Analisis Uji Hipotesis
Analisis uji hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis penelitian yang diajukan pada penelitian ini. Untuk menguji hipotesis tersebut
digunakan teknik analisis korelasi Pearson atau Product Moment. Priyatno 2014:123 menyatakan bahwa analisis korelasi Pearson atau product
moment adalah analisis untuk mengukur keeratan secara linier antara dua variabel yang mempunyai distribusi data normal. Pada penelitian ini, uji
hipotesis menggunakan bantuan program SPSS versi 16. Rumus korelasi pearson atau product moment yang digunakan adalah sebagai berikut:
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Awalludin 2008:3-15.
Keterangan: r
xy
: koefisien korelasi product moment X
: angka mentah untuk variabel X Y
: angka mentah untuk variabel Y XY
: product dari X dan Y
: sigma atau jumlah N
: jumlah individu dalam sampel Besarnya angka indeks korelasi berkisar antara -1,00 sampai dengan
1,00. Hasil korelasi yang sempurna sebesar -1,00 dan 1,00. Bila tidak ada korelasi maka angka indeks korelasi menunjukkan angka 0 Awalludin
2008:3-8. Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang ditemukan, maka dapat berpedoman pada tabel 3.8 sebagai berikut.
Tabel 3.8
Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat kuat Sugiyono, 2012: 231
3.8.3.2 Uji Signifikansi
Analisis ini dimaksudkan untuk menguji data tentang hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Sugiyono 2015:258 menyatakan
bahwa untuk uji signifikansi korelasi product moment secara praktis, dapat langsung mengkonsultasikan
pada product moment.
Ketentuannya apabila lebih kecil dari
, maka Ho diterima, dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Tetapi sebaliknya bila
lebih besar dari maka Ha diterima, artinya
signifikan.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Analisis Deskriptif Data Hasil Penelitian
Analisis deskriptif ini digunakan untuk mendeskripsikan data-data dari masing-masing variabel penelitian. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah variasi mengajar sedangkan variabel terikat adalah motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten
Kendal. 4.1.1.1
Analisis Deskriptif Variasi Mengajar Guru Kelas IV SD Negeri Gugus
Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
Berdasarkan hasil analisis deskriptif angket penelitian menunjukkan variasi mengajar guru kelas IV SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan
Boja Kabupaten Kendal termasuk dalam kategori baik dengan perolehan skor rata-rata 80,57 yang secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Angket Variasi Mengajar Guru Kelas IV SD Negeri Gugus Ahmad Yani Kecamatan Boja Kabupaten Kendal
Interval Kategori
Frekuensi F
Persentase Rata-rata
82 – 100
Sangat baik 40
42 80,57
63 – 81
Baik 55
58 44
– 62 Cukup
25 – 43
Kurang Jumlah
95 siswa 100
Baik Sumber: data setelah diolah tahun 2016