3.7 UJI COBA INSTRUMEN, VALIDITAS, RELIABILITAS
3.7.1 Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen perlu dilakukan sebelum melakukan penelitian, uji coba instrumen perlu dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir yang
tertera dalam angket sudah memadai dan cocok dengan keadaan di lapangan. Mungkin sekali ada butir yang sudah dimuat dalam angket tetapi ternyata
tidak ada di lapangan, atau sebaliknya, ada usul-usul untuk tambahan butir baru karena di lapangan ada aspek tersebut tetapi belum termuat dalam angket
Arikunto 2013:210.
Purwanto 2012:110 menyatakan bahwa peserta uji coba instrumen dapat dilakukan terhadap sampel lain dari populasi yang tidak menjadi
sampel penelitian, kelompok di luar populasi yang mempunyai karakteristik mendekati responden penelitian, atau peserta uji coba sekaligus menjadi
responden penelitian. Penelitian ini menggunakan angket sebagai instrumen untuk
mengetahui data tentang variasi mengajar dan motivasi belajar. Dalam penelitian ini, uji coba instrumen dilaksanakan pada kelompok di luar
populasi yang mempunyai karakteristik mendekati responden penelitian. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Boja sejumlah
35 siswa.
3.7.2 Validitas
Suharsimi Arikunto 2013:211 menjelaskan definisi validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono 2015:173.
Pengukuran validitas pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS dengan rumus korelasi Product Moment dari Pearson.
Instrumen dikatakan valid jika nilai Pearson Correlation r
tabel.
Rumus korelasi Product Moment dari Pearson tersebut adalah sebagai berikut
Sugiyono 2012:228.
2 2
2 2
- Y
Y N
X X
N Y
X XY
N r
xy
Keterangan : r
xy
: koefisien korelasi antara x dan y X : skor butir
Y : skor total N : ukuran data
Hasil perhitungan uji validitas instrumen dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Uji Validitas Variabel Variasi Mengajar.
Uji instrumen dilakukan dengan menyebar angket kepada 35 responden dengan r
tabel
pada taraf kesalahan 0,05 adalah 0,334. Soal dikatakan valid apabila r
hitung
r
tabel
. Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS, diperoleh kesimpulan bahwa untuk variabel variasi mengajar
dari 30 butir soal, dinyatakan terdapat 21 butir soal yang valid dan 9 butir
soal yang tidak valid atau gugur. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Variabel Variasi Mengajar
No Soal
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,680
0,334 Valid
2 0,801
0,334 Valid
3 0,892
0,334 Valid
4 0,532
0,334 Valid
5 0,714
0,334 Valid
6 0,582
0,334 Valid
7 0,775
0,334 Valid
8 -0,073
0,334 Tidak Valid
9 0,421
0,334 Valid
10 0,510
0,334 Valid
11 0,618
0,334 Valid
12 -0,145
0,334 Tidak Valid
13 0,419
0,334 Valid
14 0,405
0,334 Valid
15 0,397
0,334 Valid
16 0,059
0,334 Tidak Valid
17 0,702
0,334 Valid
18 0,457
0,334 Valid
19 -0,074
0,334 Tidak Valid
20 0,363
0,334 Valid
21 0,447
0,334 Valid
22 -0,152
0,334 Tidak Valid
23 0,404
0,334 Valid
24 0,416
0,334 Valid
25 -0,280
0,334 Tidak Valid
26 0,531
0,334 Valid
27 0,013
0,334 Tidak Valid
28 0,156
0,334 Tidak Valid
29 -0,066
0,334 Tidak Valid
30 0,584
0,334 Valid
2. Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar
Uji instrumen dilakukan dengan menyebar angket kepada 35 responden dengan r
tabel
pada taraf signifikansi 0,05 adalah 0,334. Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 16 diperoleh kesimpulan
bahwa untuk variabel motivasi belajar dari 30 butir soal, dinyatakan terdapat 23 butir soal yang valid dan 7 butir soal yang tidak valid atau gugur. Lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Belajar
No Soal
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 0,411
0,334 Valid
2 0,423
0,334 Valid
3 0,362
0,334 Valid
4 0,366
0,334 Valid
5 0,365
0,334 Valid
6 0,394
0,334 Valid
7 0,250
0,334 Tidak Valid
8 0,161
0,334 Tidak Valid
9 0,370
0,334 Valid
10 0,541
0,334 Valid
11 0,521
0,334 Valid
12 0,384
0,334 Valid
13 0,390
0,334 Valid
14 0,479
0,334 Valid
15 0,587
0,334 Valid
16 0,381
0,334 Valid
17 0,221
0,334 Tidak Valid
18 0,374
0,334 Valid
19 0,474
0,334 Valid
20 -0,144
0,334 Tidak Valid
21 0,186
0,334 Tidak Valid
22 0,361
0,334 Valid
23 0,429
0,334 Valid
24 0,386
0,334 Valid
25 0,401
0,334 Valid
26 0,366
0,334 Valid
27 0,109
0,334 Tidak Valid
28 0,394
0,334 Valid
29 -0,139
0,334 Tidak Valid
30 0,433
0,334 Valid
3.7.3 Reliabilitas