Tujuan dan Manfaat Penelitian

bahwa, seni musik Gong Si Bolong selalu meninggalkan pesan bermakna, vesan verbal melalui lagu dan pesan non verbal melalui musik gamelan Gong Si Bolong. Ani menjelaskan dengan menggunakan teknik pengolahan pesan dari Cassandra bersifat persuasive dan teori semantik dari Osgood tiga dimensi.

1. Metodelogi Penelitian

Metodelogi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati masalah dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, metodelogi adalah adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topic penelitian. Metodelogi dipengaruhi berdasarkan perspektif teoritis yang kita gunakan untuk melakukan penelitian, sementara perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangkan penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami bagaimana data dan menghubungkan data yang rumit dengan pristiwa dan situasi lain. 12 1. Metode Penelitian Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Cresswell 1998: 15 mendefenisikan penelitian kualitatif yang kurang bertumpu pada sumber-sumber informasi, tetapi membawa ide-ide yang sama: “Qualitative research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological traditions of inquiry that explore a social or human problem. The researcher build a complex, holistic picture, analyzes word, report detailed views of informants and conducts the study in a natural setting”. 12 Dirga Maulana, relasi media dan politik: analisis terhadap tvone dan kepentingan politik pemilik, skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta, 2013 Creswell menekankan suatu ganbaran yang kompleks dan holistic, suatu rujukan pada naratif yang kompleks yang mengajak pembaca kedalam dimensi jamak dari sebuah masalahatau isu dan menyajikannya dalam kompleksitasnya. 13 Pendekatan kualitatif mengarahkan kepada pemahaman yang lebih luas tentang makna dan konteks tingkah laku dan proses yang terjadi dalam pola-pola amatan dari factor-faktor berhubungan. Pendekatan itu juga menelaah bebagai persepsi yang dimiliki partisipan pada situasi yang sama dan memungkinkan peneliti menelaah sejarah personal dan factor-faktor yang berkembang. 14 Penelitian ini bersifat deskriptif. deskriptif adalah penelitian yang bertujuan melukiskan atau memaparkan suatu objek, misalnya suatu gejala atau fenomena sosial berdasarkan teori akomodasi komunikasi. Pada jenis penelitian ini, seorang peneliti tidak mencari atau menjelaskan hubungan antara variablel, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Penelitian deskriptif menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan teori atau untuk mengidetifikasi pertanyaan untuk diteliti lebih lanjut. Karena itu metode penelitian deskriptif tidak bertujuan menguji teori. 15 Penelitian kualitatif adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan-kutipan dari data untuk mengilustrasikan dan menyediakan bukti persentasi. Data tersebut mencakup transkip wawancara, catatan lapangan, 13 Ibid., h. 2 14 Julia brannen, memadu metode penelitian,Pustaka Pelajar Offset, Yogyakarta, 2002, hal.117 15 Wawan Ruswanto, penelitian komunikasi, penerbit universitas terbuka, Jakarta,1995, cet-I, hal. 23