Patani Memeluk Islam LANDASAN TEORI

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS

A. Akomodasi Komunikasi Dalam Interaksi Antarbudaya Dalam

Mengomunikasikan Identitas Budaya Richard dan Turner mendefenisikan bahwa Akomodasi accommodation sebagai kemampuan untuk menyesuaikan, memodifikasi atau mengatur prilaku seseorang dalam responnya terhadap orang lain. Akomodasi biasanya dilakukan secara tidak sadar. Seseorang cenderung memiliki naskah kognitif internal yang digunakan ketika berbicara dengan orang lain. 61 Akomodasi komunikasi dalam interaksi antarbudaya pada mahasiswa Patani Thailand yang penulis temukan bahwa mereka menunjukkan prilaku mereka apa adanya dan berprilaku seperti orang Indonesia pada umumnya artinya walaupun mereka tinggal di negara asing tetapi mereka tidak mengakomodasi prilaku ketika berhadapan dengan orang-orang di luar daerah Patani dan tidak pula mengubah atau mengada-ada prilakunya. Untuk mencapai agar tujuan dari berkomunikasi itu dan terhindar dari adanya kesalahpahaman miss communication. Terkadang kita temukan ada orang yang ketika tinggal di daerah yang bukan daerah aslinya cenderung menyembunyikan identitas asli mereka dengan berbagai alasan dan bahkan menunjukkan sekali atau yang disebut dengan etnosentrisme yaitu perasaan yang merasa budayanya paling unggul dibandingkan budaya lain. Mahasiswa Patani ini menurut peneliti tidak 61 West, Richard dan H. Turner, Lynn., Penerjemah: Maria Natalia dan Damayanti Maer, Pengantar Teori Komunikasi, Jakarta: Penerbit Salemba Humanika, 2008, hal. 217 menyembunyikan identitas asli mereka dan menunjukkan apa adanya tetapi tidak juga merasa bahwa budaya mereka lebih unggul.

1. Pengungkapan identitas budaya dari segi percakapan bahasa

Pertama dalam segi bahasa, penggunaan bahasa yang mahasiswa Patani gunakan ketika berkomunikasi dengan teman-teman diluar Patani dengan bahasa Indonesia yang sangat kental berlogat melayu, dan ketika berkomunikasi dengan sesama teman Patani bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah Patani yaitu bahasa melayu Patani. Bahasa melayu Patani adalah bahasa melayu yang hampir sama dengan bahasa Indonesia sendiri yang apabila saya perhatikan ketika mereka berbicara ada banyak kata-kata yang sama dengan bahasa Indonesia dengan perbedaan pada ujung- ujung kata, misalnya “saya” menjadi “sayo”. Dengan demikian bahwa mereka berkomunikasi atau berbicara dengan membawa identitas diri mereka atau pengungkapan diri self dissclouser dilakukan secara leluasa . Ketika seseorang melakukan pengungkapan diri terhadap orang lain, ada beberapa faktor yang mempengaruhi sehingga orang tersebut merasa nyaman dan leluasa dalam berkomunikasi terhadap apa yang ingin mereka ungkapkan. Salah satu dari pengungkapan diri adalah keberanian seseorang dalam mengomunikasikan identitas kultural. Ada rasa kebanggaan tersendiri sebagai para pendatang yang dapat menggunakan bahasa atau sekedar aksen asalnya saat berinteraksi di tempat ia merantau. 62 62 Hanum Salsabila, Akomodasi Komunikasi Dalam Interaksi Antar Budaya Kasus Perantau yang Berasal dari Daerah Banyumasan dalam Mengomunikasikan Identitas Kultural, skripsi Universitas