244 R1 = 0.5 x h1
R1 = 0.5 x 2.34 = 1.17 m R2 = 0.2 x 2.34 = 0.468 m
Gambar 4.2 Jari-jari Bendung dengan Q=1053 m
3
det
4.15 Kolam Olak
Karena banjir diperkirakan akan mengangkut batu-batu bongkah, akan dipakai peredam energi tipe bak bucket type.
Untuk menentukan dimensi diperlukan data-data berikut: Debit satuan Q100 ; q = QBe = 1053128.2 = 8.214 m
3
det 4.39
Kedalaman Kritis = Q100 = hc =
3
√q
2
g =
3
√8.214
2
9.81 = 1.90 m 4.40
Tinggi Energi Hulu ; Elevasi Mercu + H1 = 43.4 + 1.90 = 45.30 m 4.41
Muka Air Hulu setelah terjadi degradasi: Lebar dasar
= +41.19 Tinggi Energi Hilir = +41.29
ΔH = 45.30 – 41.29 = 4.01 m Jari-jari bak minimum yang diizikan Rmin dapat dibaca dari gambar:
R1=1.17 m R2= 0.468 m
C L
Y=0.22 X1.85
Universitas Sumatera Utara
245 ΔHhc = 4.011.9 = 2.11
4.42 Rminhc = 1.60
Rmin = 1.60 hc
Rmin = 1.60 2.11 = 3.37 m ambil R = 3.40 m
Gambar 4.3 Jari-jari Kolam Olak dengan Q=1053 m
3
det
Batas Muka Air Hilir Minimum Tmin adalah: ΔHhc = 3.1 Tminhc = 3.1
Tmin = 3.1 hc Tmin = 3.1 1.90 = 5.89 m
Diketahui: H2 = 2.9 H1 = 2.87
Maka H2H1 = 2.92.87 = 1.01 Dari tabel dapat dibaca:
YuH1 = 0.25 maka Yu = 0.26 2.9 = 0.754 m
HuH1 = 2.5 maka Hu = 2.5 2.9 = 7.25 m
HdH1 = 1.47 maka Hd = 1.47 2.9 = 4.263 m
YdH1 = 1.4 maka Yd = 1.4 2.9 = 4.06 m
Universitas Sumatera Utara
246 Dasar kolam olak sekarang dapat diperkirakan:
Das = 44.2191 – 6.4691 = 37.75 m Bilangan Froude:
Hu = 7.25 dan q = 8.214 m
3
det Langkah
Yu v = qYu
H = Yu + vu
2
2g 1.
0.754 10.894
6.80 2.
0.70 11.734
7.72 4.
0.64 12.834
9.03 5.
0.63 13.038
9.29 Fr = Vu√g Yu
Fr = 11.44 √9.81 0.725 Fr = 4.30
Direncanakan Kolam Olak USBR tipe IV dengan panjang kolam Olak: L = 2 Yu √1 + 8 Fr
2
- 1 L = 2 0.725√ 1 + 8 4.30
2
- 1 L = 18.34 m diambil L = 21.00 m
Gambar 4.4 Panjang Peredam Energi dengan Q=1053 m
3
det
Universitas Sumatera Utara
247
4.16 Perhitungan beda tinggi Air dihulu dengan air di hilir Bendung z:
Elevasi Muka Air di hulu Bendung = Elevasi Puncak Mercu Elevasi Air di HIlir Bendung dianggap tidak ada sama sekali atau sama
dengan elevasi dasar kolam olak: Z = 43.4 – 37.75 = 5.65 m
Penampang Melintang Bendung Data: Mercu Ogee Tipe I
Persamaan Permukaan Rencana: X
1.85
= 2.0 Hd
0.85
Y 4.43
Dengan Puncak Mercu sebagai Pusat Koordinasi 0,0 X
1.85
= 2.0 Hd
0.85
Y X
1.85
= 2.0 5.18
0.85
Y X
1.85
= 8.095 Y X =
1.85
√8.095 Y
Universitas Sumatera Utara
248 Sehingga persamaan X =
1.85
√8.095 Y dapat di tabelkan pada Tabel 4.34 sebagai berikut:
Tabel 4.34 Persamaan X =
1.85
√8.095 Y Y
X 0,25
1,473622602 0,5
2,157509773 0,75
2,696515767 1
3,158779197 1,25
3,571246077 1,5
3,947930164 1,75
4,297245802 2
4,624723439 2,25
4,934233007 2,5
5,228610298 2,75
5,510008272 3
5,780108081 3,25
6,040252833 3,5
6,29153611 3,75
6,534862687 4
6,770991435 4,25
7,000566424 4,5
7,224139967 4,75
7,442190018 5
7,655133548 5,25
7,863336953 5,5
8,067124295 5,65
8,187398245 Untuk panjang bendung diambil 9.00 meter
Universitas Sumatera Utara
249
4.17 Dimensi Bangunan Kantong