Umum Latar Balakang PENDAHULUAN

102

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Umum

Bendung adalah suatu bangunan yang dibangun melintang sungai untuk meninggikan taraf muka air sungai dan membendung aliran sungai sehingga aliran sungai bisa bisa disadap dan dialirkan secara gravitasi kedaerah yang membutuhkan. Tipe bendung dapat dibedakan yaitu bendung tetap yang terbuat dari pasangan batu, beton, sedangkan bendung gerak yaitu bendung yang terbuat dari pitu sorong atau pintu radial. Bendung gerak terdiri dari tubuh bendung dan mercu bendung. Tubuh bendung merupakan ambang tetap yang berfungsi untuk meninggikan taraf muka air sungai. Mercu bendung berfungsi untuk mengatur tinggi minimum, melewatkan debit banjir, dan untuk membatasi tinggi genangan yang akan terjadi di udik bendung. Dalam masa pembangunan Indonesia sejak tahun 1970-an hingga kini, khususnya dalam penyediaan prasarana bangunan air untuk irigasi, telah ribuan bangunan bendung dibangun. Salah satu jenis bendung yang dibangun ialah bendung tetap dari bahan pasangan batu. Bendung itu dirancang dan dibangun oleh tenaga teknik Indonesia, juga oleh tenaga teknik asing yang datang ke Indonesia dengan membawa konsep baru. Rancangan itu itu baik oleh tenaga teknik Indonesia maupun oleh tenaga teknik asing memberikan suatu perkembangan tipe, bentuk,dan tata letak bendung. Ribuan bendung yang telah dibangun dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik, namun sebagian diantara Universitas Sumatera Utara 103 ribuan bendung baru itu mengalami masalah yang disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya masalah gangguan penyadapan aliran, gangguan angkutan sedimen, masalah penggerusan setempat, sampai hancurnya bangunan. Untuk penyebutan suatu bendung, biasanya diberi nama sungai atau sama dengan nama kampung atau desa disekitar bendung itu.

1.2. Latar Balakang

Pada awalnya Daerah Irigasi Sungai Ular terdiri dari 12 free intake yang dapat mengairi areal sawah seluas 18.500 ha. Namun semua free intake yang ada saat ini sudah tidak berfungsi lagi secara optimal sehingga areal sawah yang dapat diairi hanya 7.000 ha. Dalam merencanakan pemilihan lokasi bendung, dan perencanaan dimensi bendung diperlukan perencanaan yang cukup matang dalam jumlah data serta juga informasi yang komplit dan menyeluruh. Beberapa latar belakang yang mempengaruhi dibangunnya Bendung Sungai Ular, yaitu:  Sudah tidak berfungsinya free intake yang sudah ada, dikarenakan banyaknya sedimen yang mengendap di pintu free intake,  Terjadi degradasi dasar sungai yang mengakibatkan muka air sungai menjadi turun, sehingga untuk mengalirkan air kedaerah yang lebih tinggi jadi terhambat,  Kerusakan Daerah Aliran Sungai DAS yang berada di bagian hulu pegununga Bukit Barisan yang mengakibatkan terbawanya sedimen dan bongkahan batu yang dapat merusak fungsi free intake. Universitas Sumatera Utara 104 Pembangunan Bendung Sungai Ular ini diharapkan nantinya dapat memenuhi kebutuhan sistem pengambilan air berupa bendung tetap dan saluran penghubung yang menggantikan free intake yang ada sehingga dapat mengairi seluruh areal irigasi Sungai Ular.

1.3. Tujuan