Dimensi Bangunan Kantong DATA DAN ANALISA DATA

249

4.17 Dimensi Bangunan Kantong

Diandaikan bahwa parikel yang ukurannya dari 70µm 70 x 10 -6 m terangkut sebagai sediment laying melalui jaringan irigasi. Volume kantong Lumpur Asumsi lain adalah bahwa air yang dielakkan mengandung 0.3 ‰ sedimen yang harus diendapkan dalam kantong Lumpur. Volume kantong lumpur v hanya bergantung kepada jarak waktu interval pembilasan. V = 0.0003 x Qn x T 4.44 Dimana T adalah jarak waktu pembilasan, detik. Jika pembilasan dilakukan seminggu sekali dan Qn sebesar 24.5 m 3 det, volume kantong lumpur dihitung sebagai berikut: V = 0.0005 x 24.5 x 7 x 24 x 3600 V = 4445.28 m 3 diambil V = 4500 m 3 Luas permukaan rata-rata Kecepatan endap w dapat dibaca dari Gambar 3.5. Di Indonesia dipakai suhu air sebesar 20°C. Dengan diameter 90 µm atau 0.09 mm, kecepatan endap w menjadi 0.007 mdet. LB = Qn = 24.5 = 3500 m 2 w 0.007 karena LB 8, maka dapat dihitung : B 77.78 m dan L 45 m. Penentuan i n eksploitasi normal, kantong sedimen hampir penuh Biasanya Vn diambil 0.4 mdet untuk mencegah tumbuhnya vegetasi dan agar partikel-partikel yang lebih besar tidak langsung mengendap dihilir pengambilan. Harga Ks dapat diambil 45. Untuk menentukan Rn luas harus diperkirakan dulu. Universitas Sumatera Utara 250 An = Qn = 24.5 = 61.25 m 2 4.45 Vn 0.40 Dengan harga rata-rata B = 74.9 m, kedalaman air h n menjadi: h n = AnB = 61.2574.9 = 0.82 m 4.46 Keliling basah On menjadi: On = 74.9 + 0.82 + 0.82 = 76.54 m Rn = AnOn = 61.2576.54 = 0.80 m Maka in dapat ditentukan: In = Vn 2 R 23 k s 2 In = 0.4 2 0.80 23 45 2 In = 0.1 x 10 -4 Penentuan is pembilasan, kantung lumpur Sedimen didalam kantung lumpur berupa pasir kasar. Untuk asumsi awal dalam menentukan is, kecepatan untuk pembilasan diambil 1.5 mdt. Debit untuk pembilasan dimabil Qs = 1.2 x Qn = 1.2 x 24.5 = 29.4 m 3 det 4.47 As = QsVs = 29.41.5 = 19.6 m 2 Lebar dasar B = 74.9 m As = B hs hs = 19.670.4 = 0.3 m Rs = AsOs = 19.674.9 + 0.3 + 0.3 Rs = 0.3 m Untuk pembilasan, koefisien kekasaran diambil 40 m 12 det Is = {VsRs 23 ks} -2 Is = {1.50.3 23 40} -2 = 0.007 Universitas Sumatera Utara 251 Agar pembilasan dapat dilakukan dengan baik, kecepatan aliran harus dijaga agar tetap subkritis atau Fr 1 Fr = v√g h 4.48 Fr = 1.5√9.81 0.3 Fr = 0.87 Panjang Kantung Lumpur Volume kantung yang diperlukan adalah 9000 m3 V = 1.14 B L + 0.5 Is - In L 2 B 4.49 4500 = 85.386 L+ 0.26215 L 2 L = 46 m Gambar 4.5 Bangunan Kantung Lumpur 8, 8 0, 5 46 74 ,9 Universitas Sumatera Utara 252

4.18 Dimensi Bangunan Pengambilan Intake