Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran

116

4. Analisis Keterlaksanaan Model Pembelajaran

Analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan model guided inquiry dan cooperative learning diperoleh melalui pengamatan yang dilakukan seorang observer. Data keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran diambil menggunakan pedoman observasi. Analisis keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran menggunakan persamaan 5, sebagai berikut: ∑ ∑ 5 Persentase keterlaksanaan selanjutnya diubah menjadi data kualitatif dengan menggunakan kriteria seperti pada Tabel 14. Tabel 14. Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran No Persentase Kategori 1. 80 ≤ X ≤ 100 Sangat Baik 2. 60 ≤ X ≤ 80 Baik 3. 40 ≤ X ≤ 60 Cukup 4. 20 ≤ X ≤ 40 Kurang 5. 0 ≤ X ≤ 20 Sangat Kurang Sumber: Eko Putro Widoyoko, 2009: 242 117

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group design yang dilaksanakan di kelas VII A dan VII B SMP Negeri 4 Wates pada semester II tahun ajaran 20152016 dengan materi pengukuran makhluk hidup. Kelas VII A merupakan kelas eksperimen dan kelas VII B merupakan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran guided inquiry sedangkan kelas kontrol menggunakan model cooperative learning. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu data keterampilan berpikir kritis dan keterampilan generik sains peserta didik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data tersebut secara rinci dapat dilihat pada uraian sebagai berikut.

a. Data Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas Ekperimen

dan Kelas Kontrol. Data keterampilan berpikir kritis peserta didik diperoleh dari nilai pretest-posttest, baik dikelas eksperimen dan kelas kontrol. Secara ringkas, data keterampilan berpikir kritis yang diperoleh dari hasil pretest-posttest dapat dilihat pada Tabel 15 16. Tabel 15. Data Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Hasil Pretest No Kelas Skor Min Skor Max Mean Std. Deviasi 1 Eksperimen 50,00 80,00 68,50 8,42308 2 Kontrol 45,00 80,00 69,00 8,84736

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran Inquiry Training terhadap keterampilan berpikir kritis siswa pada konsep Kalor

0 19 0

PENERAPAN LEVELS OF INQUIRY DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP.

4 16 42

ANALISIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN EKOSISTEM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY.

91 271 32

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN SIKAP ILMIAH.

3 3 120

PENDEKATAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DASAR PESERTA DIDIK KELAS VII B DI SMP NEGERI 2 PANJATAN.

0 0 2

Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbentuk Komik Model Guided Inquiry untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Sikap Ilmiah Peserta Didik SMP.

0 0 2

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS GUIDED INQUIRY UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MAN YOGYAKARTA III.

0 1 1

Keefektifan Pendekatan Sains, Teknologi, dan Masyarakat (STM) dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik SMP.

0 0 2

Kata kunci : Guided inquiry, metode pembelajaran, berpikir kritis. PENDAHULUAN - PENGAPLIKASIAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROCESS ORIENTED GUIDED INQUIRY LEARNING BERBANTUAN LAB VIRTUAL TERHADAP KETERAMPILAN GENERIK SAINS FISIKA PESERTA DIDIK SMA KELAS X. - Repository UNRAM

0 0 7