90
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori yang telah dijelaskan dan hasil penelitian yang relevan, maka diajukan beberapa hipotesis antara lain:
1. Terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang
berada di kelas eksperimen dan kelas kontrol. 2.
Terdapat perbedaan keterampilan generik sains antara peserta didik yang berada di kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Model guided inquiry lebih efektif meningkatkan keterampilan berpikir
kritis peserta didik SMP dalam pembelajaran IPA dibandingkan dengan model cooperative learning.
4. Model guided inquiry lebih efektif meningkatkan keterampilan generik
sains peserta didik SMP dalam pembelajaran IPA dibandingkan dengan model cooperative learning.
91
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimen, dimana subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari kelas reguler
dengan rata-rata kemampuannya hampir sama. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar yang tidak terlalu signifikan perbedaannya. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian yaitu metode quasi eksperimental. Menurut Sugiyono 2013:
114, quasi eksperimental adalah desain yang mempunyai kelompok kontrol tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya mengontrol variabel-variabel luar yang
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Maka dari itu, peneliti tidak dapat sepenuhnya mengontrol semua variable-variabel lain yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Kelompok eksperimen adalah kelompok peserta didik yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran guided inquiry dan kelompok kontrol
adalah kelompok peserta didik yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran yang biasa digunakan oleh guru yaitu cooperative learning yang
kemudian diamati hasilnya adalah keterampilan berpikir kritis dan generik sains. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Nonequivalent
Control Group Design. Menurut Andi Prastowo 2011: 158, desain ini adalah desain kelompok jamak dengan beberapa fitur pembanding kelompok statis
dan didesain prauji-pascauji kelompok tunggal. Desain ini memberikan