121
2. Hasil Pengujian Prasyarat Hipotesis
a. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui kenormalan sebaran data tersebut serta untuk memenuhi persyaratan pengujian statistik pada
hipotesis. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas Kolmogorov-Smirnov yang dihitung menggunakan PASW
SPSS 18. Untuk menguji normalitas distribusi populasi diajukan hipotesis sebagai berikut.
H : Data berasal dari populasi berdistribusi normal
H
1
: Data berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Kriteria yang digunakan yaitu H
diterima apabila nilai asymp Sig. probabilitas dari tingkat alpha yang ditetapkan 0,05, karenanya dapat
dinyatakan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. a.
Data hasil analisis normalitas keterampilan berpikir kritis dapat dilihat pada Tabel 21 dan Tabel 22.
Tabel 21. Data Hasil Uji Normalitas Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Nilai Pretest
Kelas Significancy
Kesimpulan
Eksperimen 0,068
Data berdistribusi normal Kontrol
0,136 Data berdistribusi normal
Tabel 22. Data Hasil Uji Normalitas Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Nilai Posttest
Kelas Significancy
Kesimpulan
Eksperimen 0,408
Data berdistribusi normal Kontrol
0,100 Data berdistribusi normal
122
Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov pada data nilai keterampilan berpikir kritis secara lengkap dapat dilihat
pada Lampiran 6. b.
Data hasil analisis normalitas keterampilan generik sains dapat dilihat pada Tabel 23
Tabel 23. Data Hasil Uji Normalitas Keterampilan Generik Sains
Kelas Significancy
Kesimpulan
Eksperimen 0,786
Data berdistribusi normal Kontrol
0,936 Data berdistribusi normal
Perhitungan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov pada data nilai keterampilan generik sains secara lengkap dapat dilihat
pada Lampiran 6.
b. Hasil Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel diperoleh dari populasi yang bervarian homogen atau tidak. Untuk
melakukan pengujian homogenitas populasi penelitian diperlukan hipotesis sebagai berikut.
H : Data populasi bervarian homogen
H
1
: Data populasi tidak bervarian homogen Imam Ghazali 2006: 64 menyatakan bahwa, uji homogenitas
ditentukan oleh nilai signifikasi. Apabila nilai signifikasi 0,05 maka variabel dinyatakan homogen, sedangkan apabila nilai signifikasi 0,05
maka variabel dinyatakan tidak homogen.
123
a. Data hasil uji homogenitas keterampilan berpikir kritis dapat dilihat
pada Tabel 24 dan Tabel 25. Tabel 24. Data Hasil Homogenitas Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau
dari Nilai Pretest
Levene Statistic df1
df2 Significance
0,054 1
58 0,817
Tabel 25. Data Hasil Homogenitas Keterampilan Berpikir Kritis ditinjau dari Nilai Posttest
Levene Statistic df1
df2 Significance
1,656 1
58 0,203
Berdasarkan hasil uji homogenitas tersebut dapat diketahui bahwa H
diterima dan dapat disimpulkan bahwa data populasi bervarian homogen. Perhitungan uji homogenitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran
6. b.
Data hasil uji homogenitas keterampilan generik sains dapat dilihat pada Tabel 26
Tabel 26. Data Hasil Homogenitas Keterampilan Generik Sains
Levene Statistic df1
df2 Significance
31,113 1
58 0,000
Berdasarkan hasil uji homogenitas tersebut dapat diketahui bahwa H ditolak dan dapat disimpulkan bahwa data populasi bervarian tidak
homogen. Perhitungan uji homogenitas secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 6.
124
3. Hasil Pengujian Hipotesis