Oleh karena itu orang Jawa yang tulen adalah orang Jawa yang tidak blereng nyawang bandha, artinya tidak silau melihat harta; tidak
terlalu nafsu untuk memiliki harta, karena memang sebanyak- banyaknya harta nilainya tidak akan melebihi sebelah sayap nyamuk.
2. Semangat Dakwah Para Wali
Semangat dakwah para Wali tidak diragukan. Adapun semangat dakwah itu tercermin dalam konsep nyawiji, greget, sengguh, ora
mingkuh
1.
, selain itu jga fikir dzikir syukur sabar—selanjutnya diterangkan sebagai berikut.
Nyawiji—menyatu, maksudnya iman. Dalam melakukan dakwah, hendaknya didasari atas iman kepada Allah, bukan atas riyak kepada
diri sendiri, sombong—bermuara pada pengecilan atau nyepelekke amal orang lain yang serba salah—tidak salih—tidak taat kepada Allah
dan sebagainya. Greget—semangat, artinya dalam melakukakan dakwah harus
semangat, dengan cara menghadirkan fadlilah-fadlilah yang ada— orang yang berdfakwah sepagi sepetag saja di jalan Allah, maka
lebiah baik, dari dunia seisinya, debu-debu yang menempel di badan- badan yang ada akan menjadi tameng asap neraka, dan sebagainya.
Sengguh—bersenggolan, artinya dalam melakukan dakwah harus benar-benar dilakukan secara langsung—face to face—empat
mata, degan dasar kasih saying tidak hanya dengan media—tulisan, elektronik, ceramah, dan sebagainya.
Ora mingkuh—artinya harus sabar—menerima berbagai cobaan. Cercaan, maupun pujian harus diterima secara wajar—tidak kecil hati
kala dicerca, tidak besar hati kala dipuji.
1.
1.
N yawiji, greget, sengguh, ora mingkuh –juga digunakan sebagai konsep
seoraang penari ketika tampil membawakan sebuah tarian-disebut dengan istilah joget mataram. Nyawiji: konsentrasi, greget: semangat, sengguh: percaya diri, ora
mingkuh: tidak kecil hati.
Fikir—kepada mnusia seluruh alam sampai dengan bayi yang laihr terakhir kelak, semua masuk surga
Dzikir—dalam berdakwah senantiasa ingat pada Allah karena apa yang dilakukan ini bukanlah atas kekuatan diri, tetapi semata-
mata kekuatan dari Allah. Syukur—alhamdulillah diri tetmasuk orang-orag yang dipilih
oleh Aallah untuk mengemban amandh dakwah menyampaikan kalimat mulia kepada manusia yang dulu hanya diberikan kepada
Nabi-Nabi saja. Sabar—apabila mendapatkan tantangn, hujatan, caci makian
yang tidak menyenangkan dalam hati, hendaknya sabar. 000000000000000000000000000000000000
Sdidik, amanah, tabligh fatonah
3. Operasional Dakwah Para Wali