Ciri-ciri Tes yang Baik

1 Validitas ramalan Validitas ramalan adalah suatu kondisi yang menunjukkan seberapa jauh sebuah tes telah dapat dengan secara tepat menunjukkan kemampuannya untu meramalkan apa yang bakal terjadi pada masa mendatang Anas Sudijono, 2011:168. 2 Validitas bandingan Tes sebagai alat pengukur dapat dikatakan telah memiliki validitas bandingan apabila tes tersebut dalam kurun waktu yang sama dengan tepat telah mampu menunjukkan adanya hubungan yang searah, antara tes pertama dengan tes berikutnya Anas Sudijono. 2011: 177. 2 Validitas item Menurut Anas Sudijono 2011: 182 validitas item adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item yang merupakan bagian tak terpisah dari tes sebagai suatu totalitas, dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut. Untuk menghitung validitas item dapat menggunakan rumus korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Suharsimi Arikunto, 2009:78 Cara lain untuk menghitung validitas item adalah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: Y pbi : Koefisien korelasi biserial M p : Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi yang dicari validitasnya M t : Rerata skor total S t : Srandar deviasi dari skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar q : Proporsi siswa yang menjawab salah q = 1 – p Suharsimi Arikunto, 2009: 79 Indeks korelasi point biserial Y pbi yang diperoleh dari hasil perhitungan dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikasi 5 sesuai jumlah siswa yang diteliti. Apabila Y pbi ≥ r tabel maka butir soal tersebut valid.

c. Reliabilitas

Menurut Zainal Arifin 2013: 258 “reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari sebuah instrumen ”. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi jika pengukuran tersebut mampu menghasilkan data yang reliabel. Instrumen yang baik adalah instrumen yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai dengan kenyataan. Reliabilitas digunakan untuk menguji keajegkan pertanyaan tes bila diberikan berulang kali pada objek yang sama.