Langkah-langkah Pokok Evaluasi Hasil Belajar Teknik-teknik Evaluasi Hasil Belajar

bahasan terakhir. Tindak lanjut yang dapat dilakukan setelah mengetahui hasil tes formatif adalah jika hasil menunjukkan bahwa materi telah dikuasai dengan baik maka dapat dilanjutkan pada pokok bahasan selanjutnya namun bila materi belum dikuasai dengan baik maka bagian-bagian yang belum dikuasai siswa dapat diulangi atau dijelaskan kembali. c Tes Sumatif Anas Sudijono 2011: 72 memaparkan tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program pengajaran selesai diberikan. Ngalim Purwanto 2006: 26 menjelaskan penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai di mana penguasaan atau pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama tes sumatif adalah menentukan nilai yang melambangkan keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat ditentukan kedudukan siswa di dalam kelompok, kemampuan siswa mengikuti dan melanjutkan pembelajaran, serta kemajuan siswa sebagai laporan terhadap orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. 2 Bentuk tes yang digunakan lembaga pendidikan dari segi sistem penskoran: a Tes Subjektif Suharsimi Arikunto 2099: 162 tes subjektif atau tes bentuk esai adalah sejenis tes kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau uraian kata-kata. Tes uraian essay test , yang juga sering dikenal dengan istilah tes subjektif subjective test , adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki karakteristik sebagaimana dikemukakan Anas Sudijono 2011: 99 berikut ini : 1 Tes tersebut berbentuk pertanyaan atau perintah yang menghendaki jawaban berupa uraian atau paparan kalimat yang pada umumnya cukup panjang. 2 Bentuk-bentuk pertanyaan atau perintah itu menuntut kepada testee untuk memberikan penjelasan, komentar, penafsiran, membandingkan, membedakan dan sebagainya. 3 Jumlah butir soalnya umumnya terbatas, yaitu berkisar antara lima sampai dengan sepuluh butir. 4 Pada umumnya butir-butir soal tes uraian itu diawali dengan kata- kata: “Jelaskan…..”, “Terangkan…..”, “Uraikan…..”, “Mengapa…..”, “Bagaimana…..”, atau kata-kata lain yang serupa dengan itu. Tes Subjektif dapat disimpulkan sebagai tes yang memberikan kebebasan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan dalam bentuk uraian. Siswa dapat merumuskan,