Menurut Juair adapun klasifikasi indeks daya beda adalah seperti berikut ini Crocker dan Algina, 1986: 315 :
0,40 - 1,00 soal diterima baik 0,30 - 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,20 - 0,29 soal diperbaiki 0,19 - 0,00 soal tidak dipakaidibuang
5. Efektivitas Pengecoh
Distractor
Efektivitas pengecoh
distractor
merupakan distribusi jawaban
testee
berdasarkan jawaban a, b, c, d, e atau tidak memilih sama sekali. Dari efektivitas pengecoh tersebut dapat diperoleh informasi apakah
pengecoh
distractor
berfungsi dengan baik atau tidak. Pengecoh dapat berfungsi dengan baik apabila sekurangnya dipilih oleh 5 dari
seluruh siswa peserta tes. Kriteria untuk menilai penggunaan pengecoh diadaptasi dari Skala Likert yaitu sebagi berikut :
Tabel 6. Kriteria Penilaian Penggunaan Pengecoh Pengecoh yang tidak berfungsi
Kriteria Sangat Baik
1 Baik
2 Cukup
3 Kurang Baik
4 Tidak Baik
Menurut Zainal Arifin 2013: 280 pengecoh jelek dan sangat jelek perlu diganti, pengecoh kurang baikcukup perlu direvisi, dan
pengecoh baik dan terbaik akan diterima.
Data yang diperoleh dari butir-butir soal dalam angka-angka dan dianalisis dengan program Anates Versi 4.0.9. setelah dianalisis menurut
masing-masing kriteria, butir-butir soal kemudian dianalisis secara keseluruhan berdasarkan kriteria validitas, reliabilitas, daya pembeda,
tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh
distractor
untuk menentukan kualitas soal yang digunakan dalam evaluasi.
Berikut adalah tabel soal diterima, direvisi maupun ditolak untuk kemudian masuk ke bank soal :
Tabel 7. Kriteria Pemilihan Soal Ket
Validitas Reliabilitas
Tingkat Kesukaran
Daya Pembeda
Pengecoh Diterima
Valid Sangat Tinggi
Dan Tinggi
31 - 70 30 - 100
Sangat Baik dan
Baik Direvisi
Tidak Valid
Sedang 16 - 30
dan 71 - 85
20 - 29 Kurang Baik
Dibuang Tidak
Valid Rendah
Dan Sangat Rendah
86 - 100 dan
0 - 15 Negatif -
19 Jelek
dan Sangat Jelek
Penentuan kualitas antara soal yang berkualitas baik, cukup baik, dan tidak baik berdasarkan tabel diatas dan juga pertimbangan sebagai berikut :
a. Butir soal dinyatakan memiliki kualitas baikditerima, apabila soal tersebut memenuhi empat kriteria yaitu validitas, daya pembeda,
tingkat kesukaran dan efektifitas pengecoh. b. Butir soal dinyatakan memiliki kualitas kurang baikdirevisi, apabila
soal tersebut hanya memenuhi tiga dari empat kriteria.
c. Butir soal dinyatakan memiliki kualitas yang tidak baikdibuang, apabila soal tersebut hanya memenuhi dua kriteria tersebut dan bahkan
kurang dari dua kriteria tersebut.