Prinsip Evaluasi Tinjauan tentang Evaluasi

mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan yang dimiliki individu atau kelompok. Menurut Anas Sudijono 2011: 67 fungsi tes hasil belajar adalah : 1 Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. 2 Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran.

c. Macam-macam Tes Hasil Belajar

Tes hasil belajar digunakan untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran serta untuk mengukur keberhasilanketercapaian tujuan pembelajaran oleh guru. Bentuk tes hasil belajar akan memberikana pengaruh yang cukup signifikan terhadap hasil tes oleh peserta didik terbagi menjadi dua, yaitu : 1 Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur kemampuan siswa: a Tes Diagnostik Menurut Anas Sudijono 2011: 70 memaparkan “tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu”. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2009: 34 tes diagnostik adalah “tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan- kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan- kelemahan tersebut dapat dilakukan pemberian perlakuan yang tepat”. Pertanyaan dalam tes diagnostik biasanya ditekankan pada materi yang biasanya sukar dikerjakan atau dipahami oleh siswa dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan siswa. Bila hasil yang didapat dari tes bentuk ini rendah, maka diperlukan bimbingan khusus untuk memperbaiki penguasaan materi oleh siswa pada tes diagnostik ini. b Tes Formatif Ngalim Purwanto 2006: 26 penilaian formatif adalah kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencapai umpan balik feedback , yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang sedang atau sudah dilaksanakan. Sementara itu Anas Sudijono 2011: 71 mengungkapkan tes formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui, sudah sejauh manakah peserta didik “telah terbentuk” sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Tes formatif biasa dilakukan di tengah pembelajaran yaitu dilaksanakan pada setiap kali materi atau subpokok bahasan terakhir. Tindak lanjut yang dapat dilakukan setelah mengetahui hasil tes formatif adalah jika hasil menunjukkan bahwa materi telah dikuasai dengan baik maka dapat dilanjutkan pada pokok bahasan selanjutnya namun bila materi belum dikuasai dengan baik maka bagian-bagian yang belum dikuasai siswa dapat diulangi atau dijelaskan kembali. c Tes Sumatif Anas Sudijono 2011: 72 memaparkan tes sumatif adalah tes hasil belajar yang dilaksanakan setelah sekumpulan satuan program pengajaran selesai diberikan. Ngalim Purwanto 2006: 26 menjelaskan penilaian sumatif adalah penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai di mana penguasaan atau pencapaian belajar siswa terhadap bahan pelajaran yang telah dipelajarinya selama jangka waktu tertentu. Tujuan utama tes sumatif adalah menentukan nilai yang melambangkan keberhasilan siswa setelah menempuh proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu, sehingga dapat ditentukan kedudukan siswa di dalam kelompok, kemampuan siswa mengikuti dan melanjutkan pembelajaran, serta kemajuan siswa sebagai laporan