9 tujuan pendidikan telah tercapai serta evaluasi digunakan juga
sebagai faktor penentu keputusan berkaitan dengan proses pendidikan yang sedang berlangsung dan yang akan datang.
b. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Hasil Belajar
Evaluasi dijadikan tolok ukur keberhasilan proses pendidikan oleh guru atau pendidik atau peserta didiknya. Dengan
demikian maka harus diketahui dengan rinci tujuan evaluasi hasil belajar. Daryanto 2008: 9-11 menyatakan bahwa
“tujuan evaluasi dapat ditinjau dari aspek peserta didik, guru, dan sekolah. Tujuan utama melakukan evaluasi dalam proses
belajar-mengajar adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan instruksional oleh peserta
didik sehingga dapat diupayakan tindak lanjutnya”. Anas Sudijono 2011: 16-17 mengemukakan tujuan
evaluasi pendidikan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. 1 Tujuan umum
Secara khusus, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua yaitu :
a Untuk memperoleh data pembuktian, yang akan menjadi
petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan
kurikuler.
b Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam proses
pembelajaran selama jangka waktu tertentu. 2 Tujuan khusus
Adapun yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah :
a Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh
progam pendidikan. b Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab
keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti progam pendidikan.
Ngalim Purwanto 2006 : 5 mengelompokan fungsi evaluasi pendidikan menjadi empat fungsi, yaitu :
1 Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan
belajar selama jangka waktu tertentu. 2 Untuk mengetahui tingkat keberhasilan progam pengajaran.
3 Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling. 4 Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum
sekolah yang bersangkutan. Sedangkan Suharsimi Arikunto 2009: 20 memaparkan
tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar sebagai berikut : 1 Penilaian berfungsi selektif
Dengan mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Seleksi
ini dapat digunakan untuk memilih siswa yang naik kelas, siswa yang mendapat beasiswa dan siswa yang dinyatakan
lulus.
2 Penilaian berfungsi diagnostik Penilaian dapat berfungsi sebagai diagnostik kepada peserta
didik mengenai kebaikan dan kelemahannya. Apabila telah diketahui sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari
cara untuk mengatasi kelemahan tersebut.
3 Penilaian berfungsi sebagai penempatan Penilaian juga dapat digunakan untuk menentukan dengan
pasti di kelompok mana siswa harus ditempatkan. Penempatan siswa ini dilakukan dengan mengelompokkan siswa-siswa yang
mempunyai hasil penilaian yang memiliki kategori yang sama.
4 Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan Fungsi sebagai pengukur keberhasilan ini dimaksudkan
untuk mengetahui sejauh mana progam berhasil diterapkan. Pendidikan atau proses pembelajaran harus dievaluasi agar
dapat diketahui apakah pendidikan atau proses pembelajaran tersebut berhasil mencapai tujuan atau apakah pendidikan atau
proses pembelajaran tersebut gagal mencapai tujuan sehingga dapat dicari penyebabnya untuk kemudian dibenahi.
Dari penjelasan tujuan dan fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui sejauh mana