Sosialisasi tersebut berupa aturan pelaksanaan pengelolaan dana BOS yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh pihak sekolah. Syarat yang harus
dipenuhi oleh pihak sekolah dengan mengisi formulir tertentu, serta laporan pertanggungjawaban yang harus dipersiapkan apabila tiba akhir periode
penggunaan dan BOS tersebut. Sosialisasi yang diterima oleh pihak sekolah juga berupa penjelasan sasaran dan tujuan penggunaan dana BOS yang akan
dipakai oleh pihak sekolah dasar. Hal ini dapat diketahui dari jawaban yang diterima dari informan yaitu
Kepala sekolah atas pertanyaan yang diajukan. Kepala sekolah SDN 1 Ambarita yang merupakan penanggungjawab pengelolaan Dana BOS
ditingkat sekolah mengatakan : “ketika dana BOS sudah cair dari pemerintah provinsi, karena
memang sistemnya dari pemerintah pusat, lalu ke pemerintah provinsi dan diteruskan ke pemerintah kabupaten, maka
Pemerintah kabupaten dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir memberitahukan melalui surat edaran,
undangan sosialisasi ataupun melalui telepon, dan kadang juga dapat pemberitahuan dari UPTD Dinas Pendidikan di kantor
Kecamatan.”
Kemudian pihak sekolah juga melakukan sosialisasi kepada kelompok
sasaran Program BOS yaitu siswa dan orang tua murid di masing-masing sekolah melalui papan pengumuman.
b. Kejelasan
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan. Pemahaman akan Program BOS sebagai program pendukung
kebijakan pendidikan beserta langkah-langkah dan pedoman yang harus dipenuhi dalam mengelola dana BOS di sekolah dasar sudah cukup jelas.
Universitas Sumatera Utara
Berikut kutipan jawaban wawancara dari bapak Ramsen Bakkara S.Pd ketika ditanya pemahamannya mengenai Program Dana BOS :
“Jadi dana BOS adalah salah satu program pemerintah, untuk mengatasi siswa miskin atau putus sekolah, memperlancar
operasional sekolah, untuk mencapai tujuan pendidikan nasional, itulah tujuannya.sd 1 ambarita
Pendapat ini juga didukung oleh informan lain yang diwawancarai
peneliti yaitu Kepala Sekolah SDN 5 salaon toba kecamatan ronggur nihuta. “Menurut saya kebijakan dana BOS sangat mendukung
untuk memajukan suatu sekolah, karena dapat memberikan fasilitas siswa dibidang buku-buku mata pelajaran, alat-alat
tulis sehingga siswa tingkat sekolah dasar tidak ada lagi yang drop out, karena orang tuanya tidak mampu. Begitu juga
dengan para guru-guru dapat bertambah maju karena telah mendapat transport untuk melaksanakan kegiatan KKG
kelompok kerja guru antar sekolah digugus.” sd 5 salaon toba
Pendapat diatas dipertegas oleh kepala sekolah dasar negeri 1 pardomuan nauli kecamtan Palipi, berikut ini :
“menurut pemahaman saya sebagai kepala sekolah, bahwa kebijakan pemerintah mengenai penyaluran dana BOS
adalah untuk penyediaan pendanaan operasional sekolah baik untuk peralatan pendidikan, pemeliharaan sarana dan
prasarana dan segala keperluan sekolah yang mana tujuannya untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan
pendidikan dalam rangka memnuhi wajib belajar yang bermutu. sdn 1 pardomuan nauli
dalam hal komunikasi, para pelaksana kebijakan harus mengetahui apa yang mereka kerjakan. Untuk dapat mengetahui dengan baik, maka
perintah yang mereka terima baik yang dituangkan dalam keputusan- keputusan maupun dasar hukum lainnya haruslah jelas. Ketidakjelasan
informasi tentu saja membawa akibat bagi hasil pelaksanaan kebijakan
Universitas Sumatera Utara
Hal senada juga disampaikan oleh Bendahara BOS SDN 1 Ambarita saat ditanya pemahaman nya mengenai Program BOS
Kemudian para informan yang diwawancarai juga menjelaskan bahwa mereka telah memamahami tugas mereka masing-masing sebagai pengelola
dana BOS.
c. Konsistensi