sumber lain, dengan prioritas utama dari sumber pemerintah, pemerintah daerah dan selanjutnya dari partisipasi masyarakat yang mampu.
Bantuan Operasional Sekolah BOS adalah program pemerintah untuk penyediaan pendanaan biaya non personalia bagi satuan pendidikan dasar
sebagai pelaksana program wajib belajar. Program ini bertujuan untuk membebaskan biaya pendidikan bagi peserta didik yang tidak mampu dan
meringankan bagi peserta didik yang lain. Dengan BOS diharapkan peserta didik dapat memperoleh layanan pendidikan dasar yang lebih bermutu sampai
tamat dalam rangka penuntasan wajib belajar sembilan tahun.
1.5.4.2 Tujuan Bantuan Operasional Sekolah
Secara umum program BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9
tahun yang bermutu. Sedangkan secara khusus program BOS bertujuan untuk: menggratiskan seluruh siswa miskin ditingkat pendidikan dasar dari beban
biaya operasional sekolah, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta, menggratiskan seluruh siswa SD negeridan SMP negeri terhadap biaya
operasional sekolah, kecuali pada rintisan sekolah bertaraf internasional RSBI dan sekolah bertaraf internasional SBI, meringankan beban biaya
operasional sekolah bagi siswa di sekolah swasta.
1.5.4.3 Sasaran Program Bantuan Operasional Sekolah
Sasaran program BOS adalah semua sekolah SD dan SMP, termasuk Sekolah Menengah Terbuka SMPT dan Tempat Kegiatan Belajar Mandiri
Universitas Sumatera Utara
TKBM yang diselenggarakan oleh masyarakat, baik negeri maupun swasta di seluruh provinsi di Indonesia. Program Kejar Paket A dan Paket B tidak
termasuk sasaran dari program BOS ini. Pemerintah Daerah wajib mengendalikan pungutan biaya operasional di SD dan SMP swasta sehingga
siswa miskin bebas dari pungutan tersebut dan tidak ada pungutan berlebihan kepadasiswa mampu. Pemerintah Daerah wajib mensosialisasikan dan
melaksanakan kebijakan BOS serta memberi sanksi kepada pihak yang melanggarnya Pemerintah Daerah wajib memenuhi kekurangan biaya
operasional dari APBD bila BOS dari Departemen Pendidik Nasional belum mencukupi. Berdasarkan juknis BOS tahun 2013, besar biaya yang diterima
oleh sekolah, dihitung berdasar jumlah siswa dengan ketentuan SDSDLB mendapatkan Rp.580.000,- tahun, siswa.
1.5.4.4 Waktu penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah
Penyaluran dana dilakukan setiap periode 3 bulanan, yaitu periode januari-maret, april – juni, juli-september dan oktober – desember. Pada tahun
2013 dana BOS akan diberikan selama 12 bulan untuk periode januari sampai desember 2013, yaitu triwulan I dan II tahun anggaran 2013 tahun ajaran
20122013 dan triwulan III dan IV tahun anggaran 2013 tahun ajaran 20132014. Bagi wilayah yang sangat sulit secara geografis wilayah terpencil
sehingga proses pengambilan dana BOS oleh sekolah mengalami hambatan ataumemerlukan biaya pengambilan yang mahal, penyaluran dana BOS oleh
sekolah dilakukan setiap semester, yaitu pada awal semester.
Universitas Sumatera Utara
1.5.4.5 Dasar Hukum Program Bantuan Operasional Sekolah