4.1.2 Sumber Daya
a. Stafpegawai
Menurut keterangan dari informan yang diwawancarai oleh peneliti, sumber daya manusia yang terdapat dalam sekolah dasar yang bertugas
unutuk mengelola dana BOS adalah 3 orang yang terdiri dari penanggung jawab Manajemen BOS yaitu kepala sekolah, dan anggota manajemen BOS
yaitu bendahara BOS sekolah dan salah satu unsur orang tua siswa diluar komite sekolah yang dipilih oleh kepala sekolah dan komite sekolah dengan
mempertimabngkan kredibilitasnya, serta menghindari terjadinya konflik kepentingan. Jika dilihat tugas pokok dan fungsi dari masing-masing
anggota tim manajemen BOS disekolah dasar negeri 1 Ambarita secara kuantitas sumber daya manusia belum memadai. Hal ini dikarenakan tugas
kepala sekolah yang tidak hanya bertugas sebagai penanggung jawab pengeleolaan dana BOS tetapi juga bertugas sebagai guru yang memiliki
peran sebagai kepala sekolah diluar tugas dan fungsinya sebagai penanggungjawab manajemen BOS. Seperti yang dijawab oleh bapak
Ramsen Bakkara S.Pd ketika ditanya mengenai sumber daya manusia terkait pengelolaan dana BOS,
“iya, itulah, sumber daya manusia pengelolaan dana BOS kurang memadai, ya tidak sesuai dengan kualifikasi tamatannya kan, ya
inilah, sarjana pendidikan, jadi akuntansi. Kalau begini situasinya, Sudah sangat apa ini, maunya harus sarjana yang berkompetenlah
yang mengerjakan ini, untung disini ada tenaga honorer yang kami pekerjakan untuk membantu tugas tata usaha dan administrasi
sekolah”
Universitas Sumatera Utara
Disamping tiga anggota Tim Manajemen BOS yang sesuai dengan petunjuk teknis tersebut, guru kelas atau wali kelas menjadi anggota
tambahan diluar petunjuk teknis yang ada. Peran guru kelas atau wali kelas tersebut menjadi sangat penting karena membantu tugas Kepala sekolah dan
bendahara BOS yang juga merupakan guru mata pelajaran.
b. Fasilitas
Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung suatu program. Dalam pengelolaan dana BOS di lingkungan
sekolah dasar negeri 1 ambarita kecamatan simanindo tim manajemen BOS didukung oleh fasilitas. Adapaun fasilitas tersebut ada yang masih dibiayai
oleh dana BOS, ada yang merupakan bantuan dari pemerintah kabupaten berupa peralatan computer, juga ada fasilitas yang memang dimiliki oleh
tim manajemen BOS disekolah tersebut. Dana juga merupakan suatu sumber daya yang utama dalam
pelaksanaan program Bantuan Operasional sekolah. Dana untuk program BOS ini berasal dari dana yang dialokasikan oleh kementrian keuangan.
Rincinan rencana penggunaan dana BOS di sekolah dasar sebagai berikut : Tabel 4.1 Rencana Penggunaan Dana BOS di Sekolah SDN 1 Ambarita
Periode Oktober-Desember 2012. No
Komponen Jumlah Dana Rp
1 Pembelianpenggandaan Buku
878.800 2
Kegiatan Pembelajaran dan Ekstrakurikuler siswa 2.732.000
3 Kegiatan ulangan dan ujian
5.510.200 4
Pembelian bahan-bahan habis pakai 3.073.500
5 Langganan daya dan jasa
177.300 6
Perawatan sekolah 6.725.000
7 Pembayaran gaji guru honorer dan tenaga
kependidikan honorer 3.000.000
Universitas Sumatera Utara
8 Pengembangan profesi guru
2.984.400 9
Membantu siswa miskin 1.110.000
10 Pembiayaan pengelolaan BOS 958.800
11 Pembelian perangkat komputer 400.000
Total 27.550.000
Sumber : Laporan Pertanggungjawaban Dana BOS SDN 1 Ambarita Kec. Simanindo
c. Wewenang