60
yang matang untuk perbaikan. Negosiasi dan kompromi diperlukan tetapi kompomi juga harus dilihat dalam konteks strateginya.
3. Tahap Observasi
Guru mata pelajaran mengamati dan mendokumentasikan hal-hal yang terjadi selama tindakan berlangsung untuk mengetahui kesesuaian antara pelaksanaan
dengan perencanaan tindakan yang telah ditetapkan. 4.
Refleksi Refleksi berfungsi sebagai saran untuk menyamakan persepsi, koreksi data,
dan perbaikan siklus berikutnya antara peneliti dan guru mata pelajaran. Pada penelitian ini kegiatan refleksi dilakukan tiga tahap yaitu: 1 tahap penemuan
masalah pada tindakan yang telah terlaksana; 2 tahap merancang tindakan siklus selanjutnya; dan 3 tahap pelaksanaan siklus selanjutnya.
B. Lokasi dan Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SMK N 4 Yogyakarta yang berada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Sidikan 60
Yogyakarta, dengan pertimbangan bahwa: 1 sekolah tersebut merupakan salah satu dari 4 SMK Negeri Kelompok Pariwisata yang mempunyai
program keahlian busana butik, 2 peneliti melaksanakan program KKN-PPL dengan mengampu mata diklat menggambar busana di SMK tersebut pada
bulan Juli-September sehingga secara teknis akan mempermudah penelitian.
61
Waktu penelitian bulan Oktober sampai Desember 2010, dipilih berdasarkan urutan materi pelajaran praktek menggambar busana.
2. Subyek Penelitian
Sesuai latar belakang masalah dan penelitian tindakan kelas dengan judul peningkatan kreativitas mencipta desain busana dengan pendekatan
pembelajaran kooperatif berbasis STAD students teams achievement division pada mata diklat menggambar busana di SMK Negeri 4 Yogyakarta, tindakan
dilakukan secara kolaborasi yaitu oleh guru pengampu dan peneliti bertugas mengamati dan mencatat setiap perkembangan yang ada. Jumlah siswa di
kelas II Busana 3 adalah 35 siswa yang semuanya perempuan. Karakteristik di kelas tersebut memiliki karakteristik yang sama dengan kelas lain, namun
lebih cenderung memiliki kreativitas rendah, patuh mengiyakan perintah guru tanpa ada kemauan bertanya, cenderung menunda-nunda pekerjaan, kurang
bersemangat, dan tidak ada kerjasama positif antar siswa dalam mengerjakan tugas. Keadaan tersebut juga ditemui dalam proses pembelajaran menggambar
busana. Penentuan kelas II berdasarkan pertimbangan bahwa kelas II tidak disibukkan dengan persiapan ujian akhir sekolah, sehingga tidak mengganggu
siswa dan pelaksanaan penelitian terintegrasi dengan pembelajaran biasa sehingga tidak mengganggu KBMT dikelas justru sebaliknya membantu
pencapaian tujuan pengajaran.
62
C. Perancangan Penelitian