Analisis Data Penelitian Indikator Keberhasilan Tindakan

87 Keterangan : r xx’ = Koefisien reliabilitas rata-rata rating yang dilakukan oleh k rater S S 2 = Varians antar-subjek yang dikenai rating S e 2 = Varians error, yaitu varians interaksi antara subjek s dan rater r Saifuddin Azwar, 1992: 106 Dari hasil perhitungan, nilai reliabilitas jika diestimasi dengan menggunakan Koefisien reliabilitas rata-rata rating dari ketiga orang rater cukup memuaskan r xx =0.924, sedangkan estimasi rata-rata reliabilitas bagi seorang rater juga cukup memuaskan r xx =0.803, perhitungan selengkapnya melalui SPSS dapat dilihat pada lampiran. Semakin tinggi hasil koefisien reliabilitas, mendekati angka 1.0 berarti semakin reliabel hasil pengukuran tersebut Saifuddin Azwar, 1992: 9.

G. Analisis Data Penelitian

Data penelitian diperoleh melalui lembar observasi pengamatan kelas, dokumentasi, dan penilaian kreativitas hasil gambar siswa, yang berupa data kuantitatif. Data kuantitatif untuk mengukur kreativitas hasil gambar siswa dianalisis secara deskriptif analitik yang bersifat eksplanatorik, yaitu dengan menyajikan dalam bentuk tabel dan prosentase. Penyajian data dalam bentuk presentase selanjutnya dideskripsikan dan diambil kesimpulan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Besarnya presentase menunjukkan pada kriteria informasi yang diungkapkan. Dicari nilai rerata skor nilai kreativitas hasil gambar kemudian rerata tersebut dibandingkan, 88 untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kreativitas mencipta desain setelah tindakan dilakukan pada masing-masing siklus. Untuk melihat telah tercapainya kriteria, skor setiap siswa dibandingkan dengan batas nilai yang telah ditentukan yaitu 6.5. Peningkatan rerata antara kreativitas hasil menggambar pertama dengan hasil kedua hingga ketiga dinyatakan dalam prosentase.

H. Indikator Keberhasilan Tindakan

Peningkatan kreativitas mencipta desain dapat diketahui dengan berbagai cara, misalnya dengan mengetahui perbedaan tingkat kreativitas hasil desain siswa sebelum dan sesudah diberikan bentuk tindakan. Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a Kriteria evaluasi absolute yaitu suatu hasil tindakan dibandingkan dengan standart minimal yang telah ditentukan. Standart minimal nilai kreativitas mencipta desain berdasarkan kesepakatan guru mata diklat menggambar busana yaitu 6.5. Apabila hasil tindakan lebih dari standart minimal yang telah ditentukan, maka tindakan dinyatakan berhasil dengan baik. b Kriteria normatif atau relative yaitu apabila keadaan setelah dilakukan tindakan lebih baik dari sebelumnya, maka tindakan tersebut dinyatakan berhasil baik, tetapi apabila perilaku lebih jelek dari sebelumnya belum dinyatakan berhasil. Kriteria ini dapat dipenuhi dengan pengamatan yang dilakukan. 89

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Prosedur dan Hasil Penelitian

1. Prosedur Penelitian

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi untuk mendapatkan masukan awal tentang keadaan guru dan siswa yang akan menjadi subyek dalam penelitian ini. Peneliti mengadakan pertemuan awal dengan guru menggambar busana yang mengajar di kelas II Busana. Pertemuan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi umum siswa dan tingkat kreativitas mencipta desain siswa serta kesulitan dalam pembelajaran pada kelas subyek penelitian. Dari kegiatan observasi yang dilakukan tersebut, dapat disimpulkan bahwa selama ini metode mengajar guru monoton demonstrasi didepan kelas serta ditemukan beberapa hal yang menjadi permasalahan khas dalam pembelajaran menggambar busana di kelas, khususnya kelas II busana Butik 3. Kelas II busana Butik 3 adalah salah satu kelas yang paling rendah kreativitasnya, cenderung menunda-nunda pekerjaan, kurang bersemangat, dan tidak ada kerjasama positif antar siswa dalam mengerjakan tugas diantara empat kelas dengan jumlah 138 siswa kelas II busana di SMK N 4 Yogyakarta. Jumlah

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Applying Student Teams Achievement Division (STAD) Technique to Improve Students’ Reading Comprehension in Discussion Text. (A Classroom Action Research in the Third Grade of SMA Fatahillah Jakarta)

5 42 142

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

PENGEMBANGAN MEDIA MOOD BOARD BUSANA PESTA PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA OLEH SISWA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 YOGYAKARTA.

9 105 174

ENINGKATAN KREATIVITAS MENCIPTA DESAIN BUSANA DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN DASAR DESAIN DI SMK N 3 MAGELANG.

6 45 323

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258

KREATIVITAS MENCIPTA DESAIN BUSANA PESTA

1 3 22