66
selanjutnya. Demikian seterusnya, sehingga siklus berikutnya akan berjalan lebih baik dari pada siklus sebelumnya.
Pada penelitian ini kegiatan refleksi dilakukan tiga tahap yaitu: 1 tahap penemuan masalah, peneliti dan guru membahas kesulitan-kesulitan
yang dihadapi dalam pembelajaran atau yang dialami di kelas, merumuskan permasalahan tersebut secara operasional, merencanakan tindakan yang akan
digunakan untuk perbaikan pembelajaran 2 tahap merancang tindakan yaitu pembuatan desain pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif
berbasis STAD dituangkan dalam bentuk satuan pelajaran. dan 3 tahap pelaksanaan dimana peneliti dan guru mata pelajaran mendiskusikan hasil
pengamatan yang dilakukan untuk menyimpulkan data dan informasi yang akan dikumpulkan sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang.
2. Siklus II
Pada tahapan ini, peneliti dan kolaborator mendiskusikan masalah berdasarkan refleksi dari tindakan siklus I. Tindakan atau kegiatan dalam siklus
II melakukan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata
diklat menggambar busana.
a. Perencanaan
Perencanaan tindakan dilakukan oleh guru berkolaborator dengan peneliti. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, rencana tindakan pada siklus
II adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, peneliti dan guru merencanakan tindakan pada pembelajaran menggambar busana dengan
67
menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis STAD, dimana model pembelajaran mengalami perbaikan berdasarkan hasil refleksi siklus I. Model
pembelajaran dibuat lebih efektif dan efisien dalam penyajian. Pada pembelajaran siswa diberi materi dengan bantuan media hand out. Dengan
media hand out ini diharapkan siswa dapat berperan aktif. Selain itu setiap individu di tugas sebagai tes untuk mengetahui peningkatan kreativitas
mencipta desain busana pada mata diklat menggambar busana setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif berbasis STAD tersebut.
Dengan demikian guru bisa lebih memperbaiki, mengarahkan dan membimbing siswa pada mata diklat menggambar busana.
b. Tindakan
Tahap ini merupakan implementasi atau pelaksanaan dari semua refleksi pada siklus I. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru mata diklat
menggambar busana, sedangkan peneliti dan observer bertugas sebagai pengamat. Adapun tindakan yang dilakukan adalah:
a Sebelum proses belajar mengajar dimulai guru memberikan evaluasi akan
hasil kerja sebelumnya, dengan maksud agar siswa mengetahui bagian mana yang masih harus diperbaiki.
b Guru membangun semangat siswa agar termotivasi sehingga lebih aktif
belajar di dalam kelas, melalui media hand out yang dibagikan guru. c
Guru memperhatikan dan membimbing siswa ketika melakukan kerja kelompok, sehingga siswa bisa langsung bertanya ketika mengalami
68
kesulitan. Guru mengadakan pendekatan terutama kepada siswa yang masih kurang berperan aktif dalam kelompoknya, sehingga mengetahui
bagaimana yang masih kurang dipahami siswa tersebut. Tahap ini merupakan implementasi atau pelaksanaan dari semua
rencana yang telah dibuat. Seluruh tindakan dilakukan oleh guru mata diklat menggambar busana, sedangkan peneliti dan observer bertugas
sebagai pengamat. Adapun tindakan pada siklus II antara lain: a
Siswa dibagi dalam kelompok secara heterogen berdasarkan tingkat kreativitas
b Siswa dalam kelompok diberi tugas, dalam pemberian tugas
memodifikasi langkah STAD c
Siswa mulai mengerjakan tugas yang sudah diberikan oleh guru. d
Memastikan siswa memahami konsep bekerja secara kelompok dengan memberikan pertanyaan secara lisan, siswa menjawab pertanyaan
guru, ataupun sebaliknya siswa mengajukan pertanyaan umpan balik. e
Siswa didorong untuk membuat desain yang berbeda satu anggota dengan anggota yang lain meski dengan satu tema, baik dalam siluet,
warna, proporsi, maupun pusat perhatiannya, sehingga kreativitas masing-masing siswa dapat terlihat.
f Guru berkeliling memantau dan memastikan bahwa siswa bekerja
secara kelompok, meskipun membuat tugas desain dengan tema yang sama dalam satu kelompok, diharapkan hasil desain anggota satu
69
dengan yang lainnya berbeda dan menghasilkan ciri khas desain masing-masing siswa.
g Guru memberikan evaluasi
h Mengulang kembali materi yang telah diajarkan dan membuat
kesimpulan i
Mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. c.
Observasi Tahapan ini untuk mengamati terhadap proses peningkatan kreativitas
siswa dalam mencipta desain busana selama berlangsungnya tindakan dengan menggunakan lembar observasi. Pengamatan mengenai kreativitas mencipta
desain siswa dari hasil tugas individu menggunakan lembar penilaian tugas. Hasil dari pengamatan ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan
keberhasilan tindakan. d.
Refleksi Pada tahapan ini, refleksi dilakukan oleh guru berkolaborasi dengan
peneliti. Dari hasil refleksi pada siklus II, proses belajar mengajar siswa di kelas sudah baik dan kreativitas mengalami peningkatan. Model pembelajaran
kooperatif berbasis STAD pada mata diklat menggambar busana pada siklus II sudah Baik, dimana guru menguasai pemakaian dan lebih nyaman dalam
penggunaannya. Dengan demikian pada refleksi siklus II ini, peneliti dan guru mengakhiri tindakan pada siklus II.
70
D. Teknik Pengumpulan Data