85
Peneliti mengajukan judgment expert kepada ibu Nanik Langgeng N., S. Pd. sebagai ahli materi desain, menyatakan instrumen
sudah valid. Instrumen dapat digunakan dalam penelitian peningkatan kreativitas mencipta desain busana.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability. Reliabilitas mempunyai berbagai nama
lain seperti keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan, konsistensi, namun ide pokok yang terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauh
mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel Saifuddin Azwar,
1992: 4. Suatu instrumen yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan data yang
sama Sugiyono, 2007: 267. Saifuddin Azwar 1992: 99-109 mengemukakan untuk menentukan
reliabilitas instrument pada kasus khusus, terbagi tiga metode, antara lain: a.
Reliabilitas Skor Komposit Reliabilitas skor komposit merupakan fungsi dari reliabilitas, varians skor,
interkorelasi, dan bobot relatif dari masing-masing komponennya. Banyaknya komponen yang membentuk skor tes akhir tidak terbatas pada
dua atau tiga saja.
b. Reliabilitas Skor Perbedaan
Reliabilitas skor perbedaan merupakan reliabilitas untuk kasus tertentu, dimana skor pada suatu tes merupakan selisih antara skor dua komponen
86
yang membentuk tes tersebut. Dalam hal ini distribusi perbedaan skor masing-masing dari dua skor total.
c. Reliabilitas Hasil Ratings
Reliabilias hasil ratings merupakan replikasi oleh rater yang sama terhadap kelompok subyek yang sama. Cara yang praktis dan lebih disukai aalah
pemberian ratings yng dilakukan oleh beberapa raters yang berbeda dan independen satu sama lain terhadap kelompok subyek yang sama.
Uji reliliabilitas dilakukan setelah semua instrumen dinyatakan valid. Untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian ini digunakan reliabilitas hasil ratings.
Reliabilitas rata-rata interkorelasi hasil rating diantara semua kombinasi pasangan rater yang dapat dibuat dan merupakan rata-rata reliabilitas bagi seorang rater dapat
diperoleh dengan formula:
r
xx’
=
S
S 2
– S
e
2
S
S 2
+ k - 1 S
e
2
Keterangan :
r
xx’
= Koefisien reliabilitas rata-rata seorang rater
S
S 2
= Varians antar-subjek yang dikenai rating S
e
2
= Varians error, yaitu varians interaksi antara subjek s
dan rater r
k = Banyaknya rater yang memberikan rating
sedangkan estimasi reliabilitas dari rata-rata rating yang dilakukan oleh sejumlah rater dapat dilihat melalui formula berikut :
r
xx’ =
S
S 2
- S
e
2
S
S 2
87
Keterangan :
r
xx’
= Koefisien reliabilitas rata-rata rating yang dilakukan oleh k rater
S
S 2
= Varians antar-subjek yang dikenai rating S
e
2
= Varians error, yaitu varians interaksi antara subjek s
dan rater r Saifuddin Azwar, 1992: 106
Dari hasil perhitungan, nilai reliabilitas jika diestimasi dengan menggunakan Koefisien reliabilitas rata-rata rating dari ketiga orang rater cukup memuaskan
r
xx
=0.924, sedangkan estimasi rata-rata reliabilitas bagi seorang rater juga cukup memuaskan r
xx
=0.803, perhitungan selengkapnya melalui SPSS dapat dilihat pada lampiran. Semakin tinggi hasil koefisien reliabilitas, mendekati angka 1.0 berarti
semakin reliabel hasil pengukuran tersebut Saifuddin Azwar, 1992: 9.
G. Analisis Data Penelitian