15
pembelajaran yang dapat menumbuhkan kreativitas. Pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan merupakan salah satu usaha menumbuhkan kreativitas
siswa. Proses dalam pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dapat membangun pengalaman belajar siswa dengan berbagai keterampilan proses
untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru, melalui penciptaan kegiatan belajar yang beragam dan mengkondisikan suasana belajar sehingga
mampu memberikan pelayanan pada berbagai tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa, serta siswa lebih terpusat perhatiannya secara penuh.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kreativitas siswa meliputi faktor intrinsik misalnya
dorongan dalam diri motivasi diri, rasa ingin tahu, minat, keterbukaan terhadap pengalaman, sedangkan faktor ektrinsik misalnya lingkungan,
suasana pembelajaran, serta metode pembelajaran yang digunakan oleh guru.
d. Pengukuran kreativitas
Banyak usaha dari para psikolog untuk mengukur kreativitas seseorang. Menurut Dedi Supriadi 1994: 23, ada lima pendekatan yang
digunakan untuk menilai kreativitas seseorang. Kelima pendekatan ini adalah: 1 Analisis Obyektif terhadap produk kreatif
Pendekatan ini dimaksudkan untuk menilai secara langsung kreativitas suatu produk berupa benda atau karya-karya kreatif lain yang dapat
diobservasi wujud fisiknya. Kelebihan analisis obyektif adalah metode ini secara langsung menilai kreativitas yang melekat pada obyeknya, yaitu
16
karya kreatif, sedangkan kelemahannya adalah metode ini hanya dapat digunakan terbatas pada produk-produk yang dapat diukur kualitas
intrinsiknya secara statistik; dan tidak mudah melukiskan kreativitas suatu produk berdasarkan rincian yang benar-benar bebas dari subyektivitas.
2 Pertimbangan Subyektif Pendekatan ini mengandalkan berbagai kamus biografi untuk memilih
orang-orang kreatif. 3 Inventori Kepribadian
Pendekaan ini ditujukan untuk mengetahui kecenderungan-kecenderungan kepribadian kreatif seseorang atau keterkaitan kepribadian yang
berhubungan dengan kreativitas. 4 Inventori Biografis
Inventori biografis digunakan untuk mengungkap berbagai aspek kehidupan orang-orang kreatif, meliputi identitas pribadi, lingkungan, dan
pengalaman-pengalaman hidupnya. 5 Tes Kreativitas
Tes kreativitas digunakan untuk mngidentifikasi orang-orang kreatif yang ditunjukkan oleh kemampuan dalam berpikir kreatif. Beberapa bentuk tes
kreativitas antara lain: Test of Divegent Thinking, Creativity Test for Children, Torrance Test ot Creative Assessment Package
, Tes kreatif verbal dari Munandar.
17
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kelima pendekatan tersebut masing-masing dapat dilakukan untuk mengukur kreativitas. Masing-
masing pendekatan memiliki kelebihan dan kelemahan yang dapat diterapkan sesuai dengan apa yang seharusnya diukur, baik pribadi, proses, maupun
produk kreativitasnya. Dalam penelitian ini, untuk mengukur tingkat kreativitas siswa dalam
mencipta desain, peneliti menggunakan pendekatan analisis obyektif. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menilai kreativitas suatu produk berupa
karya-karya kreatif desain siswa, yang dapat diobservasi wujud fisiknya. Metode ini secara langsung dapat mengukur kreativitas yang melekat pada
obyeknya, yaitu karya kreatif yang dihasilkan siswa dalam setiap pembelajaran.
2. Tinjauan Tentang Desain Busana