Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Diskusi

23 b Meningkatkan partisipasi siswa sehingga berkembang keterampilan berbahasanya terutama dalam kegiatan berbicara secara efektif dan efisien. c Mampu memecahkan suatu masalah dan berani membuat suatu keputusan secara lebih demokratis. Diskusi akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih variatif karena siswa memperoleh sendiri pengalaman belajarnya. Diskusi juga menfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara secara lebih baik.

4. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Diskusi

Menurut Dipodjojo Fitri Purmiasari, 2011: 13 beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam diskusi diantaranya sebagai berikut: 1 sikap kooperatif diantara para anggota, 2 semangat berinteraksi, 3 kesadaran kelompok, 4 bahasa merupakan alat komunikasi pokok, dan 5 kemampuan daya memahami persoalan. Sementara itu, menurut H. R. Adia 2009: 9 faktor-faktor yang mempengaruhi sukses dan lancarnya kegiatan diskusi adalah sebagai berikut. a. Menyimak dan mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan orang lain baik itu pendapat, jawaban atau pertanyaan. b. Terkadang mintalah penjelasan dari pendapat yang disampaikan tersebut. Misalnya, “Maaf bisa Anda jelaskan lebih mendetail tentang….?” c. Mengajukan atau meminta banyak fakta dan pengetahuan sehingga sering terdengar ungkapan seperti,” Apakah ada seseorang yang lebih tahu banyak tentang masalah ini?” d. Memberikan berbagai contoh dan pengalaman yang berkaitan dengan gagasan yang dikemukakan. 24 e. Mendukung atau menyatakan setuju terhadap suatu pendapat atau gagasan. f. Tidak setuju bukanlah merupakan suatu sikap menentang begitu saja namun lebih memperlihatkan kesulitan apa yang mungkin timbul jika suatu gagasan atau pendapat tersebut dipilih. g. Menarik kesimpulan bersama seluruh anggota kelompok. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa beberapa faktor yang mempengaruhi diskusi penelitian ini adalah sebagai berikut. a. Sikap kooperatif diantara anggota Yang dimaksud sikap kooperatif diantara para anggota adalah sikap yang ditunjukkan siswa dalam proses diskusi berlangsung termasuk dalam menyimak, mendengarkan dan menghargai pendapat siswa lainnya. Selain itu, siswa mampu bekerja sama dengan baik dan mampu menerima hasil diskusi. b. Semangat berinteraksi Semangat berinteraksi siswa pada proses diskusi dapat dilihat dari keaktifan siswa dan proses diskusi yang diikuti siswa dengan antusias yang tinggi. Siswa juga mampu terfokus selama proses diskusi berlangsung sehingga siswa mampu menyatakan setuju atau tidak setuju dengan alasan yang logis. c. Kesadaran kelompok Kesadaran siswa dalam kelompok dapat terlihat dari kepatuhan siswa mengikuti peraturan yang telah ditetapkan, peran siswa dalam menyelesaikan masalah dalam diskusi kelompok, dan sikap siswa menghargai siswa lainnya. 25 d. Bahasa merupakan alat komunikasi pokok Penggunaan bahasa dengan baik dibutuhkan dalam diskusi karena bahasa dijadikan sebagai alat komunikasi utama. Kelancaran, keruntutan dan keluwesan siswa dalam penyampaian siswa dalam proses diskusi juga ikut berpengaruh terhadap penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa yang dipergunakan oleh siswa dalam proses diskusi hendaknya merupakan bahasa yang santun. e. Kemampuan daya memahami persoalan Kemampuan pemahaman siswa dalam persoalan yang dihadapi dalam diskusi seperti siswa mampu mengungkapkan pendapat yang berkaitan dengan topik, dapat menjawab pertanyaan dengan benar, dan dapat memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan topik.

5. Langkah-langkah Berdiskusi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

3 15 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 2 MUNTILAN MAGELANG.

0 1 196

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK IMAJINASI SISWA KELAS V SD GODEGAN SRANDAKAN BANTUL.

7 38 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS V SDN 1 DUMAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 14