Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

58 siswa. Hasil observasi penting digunakan pada tahap refleksi untuk menyusun perbaikan pada siklus berikutnya. 2. Wawancara Wina Sanjaya 2009: 96 menjelaskan bahwa wawancara atau interview adalah teknik mengumpulkan data dengan menggunakan bahasa lisan baik secara bertatap muka ataupun melalui saluran media tertentu. Pada penelitian ini wawancara dilakukan dengan guru kelas V untuk mengetahui tanggapan tentang model Active Learning teknik formasi Regu Tembak. 3. Catatan lapangan Catatan lapangan merupakan sejenis catatan deskriptif tentang apa yang dikatakan dan dilakukan perseorangan selama proses pembelajaran dan memuat pendapat subjektif dari penulis Masnur Muslich, 2011: 60. Catatan lapangan yang dilakukan peneliti pada saat pelaksanaan tindakan untuk memperoleh informasi selama proses pembelajaran keterampilan berdiskusi melalui model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak. Dari catatan lapangan tersebut dapat diketahui perkembangan tindakan dan perkembangan siswa secara lebih jelas yang tidak ada pada lembar observasi serta penggambaran aktivitas guru yang lebih lengkap.

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2009: 148 mengemukakan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrumen dijadikan sebagai alat ukur keberhasilan suatu penelitian. Instrumen 59 pada penelitian ini antara lain pedoman pengamatan dan lembar pengamatan aktivitas, hasil wawancara, lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi pada diskusi dan catatan lapangan. Pedoman pengamatan dan lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa digunakan untuk memperoleh data tentang segala kejadian yang berlangsung selama pelaksanaan tindakan. Hasil wawancara digunakan untuk mengetahui pendapat guru setelah penerapan model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak. Lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi digunakan untuk mengukur peningkatan keterampilan berdiskusi siswa. Catatan lapangan digunakan untuk merekam dalam bentuk tulisan segala yang terjadi ketika proses tindakan dilakukan. Lembar observasi penilaian keterampilan berdiskusi yang digunakan dalam proses penilaian diskusi adalah penilaian diskusi menurut Ahmad Rofiā€Ÿudin dan Darmiyati Zuhdi dengan skor berdasarkan Burhan Nurgiyantoro 2012:441. Berdasarkan penilaian diskusi di atas berikut ini adalah skor penilaian dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Berdiskusi melalui Teknik Formasi Regu Tembak Variabel Indikator Butir Keterampilan Berdiskusi Ketepatan penggunaan struktur bahasa 2 Ketepatan penggunaan kosakata 2 Kefasihan dan kelancaran menyampaikan gagasan dan mempertahankannya 2 Kekritisan menanggapi pikiran yang disampaikan oleh peserta diskusi yang lain 2 Untuk kisi-kisi pedoman lembar observasi aktivitas guru selama pembelajaran bersumber dari langkah-langkah kegiatan pembelajaran melalui model Active 60 Learning teknik Formasi Regu Tembak. Berikut ini disajikan tabel mengenai kisi- kisi pedoman observasi aktivitas guru. Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Aktivitas Guru selama Proses Pembelajaran Keterampilan Berdiskusi Variabel Indikator Butir Model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak Penyampaian materi pembelajaran keterampilan diskusi dan penjelasan mengenai Formasi Regu Tembak 4 Membimbing siswa dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berdiskusi 4 Pelaksanaan pembelajaran diskusi teknik Formasi Regu Tembak 4 Penilaian keterampilan berdiskusi 2 Sementara untuk lembar observasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung berpedoman pada faktor-faktor yang mempengaruhi diskusi berdasarkan pendapat Dipodjojo dan Adia sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Aktivitas Siswa selama Proses Pembelajaran Keterampilan Berdiskusi Variabel Indikator Butir Keterampilan berdiskusi Sikap kooperatif diantara para anggota 4 Semangat berinteraksi 4 Kesadaran kelompok 3 Bahasa merupakan alat komunikasi pokok 3 Kemampuan daya memahami persoalan 3 Untuk pedoman wawancara, dilakukan dengan guru guna memperoleh informasi terkait pembelajaran. Berikut ini adalah kisi-kisi pertanyaan yang akan diajukan peneliti terkait pembelajaran yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini. 61 Tabel 5. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara dengan Guru Kelas V No Indikator Butir 1 Permasalahan yang dirasakan oleh guru dan siswa pada proses pembelajaran 4 2 Model, metode, teknik yang telah dipakai guru untuk meningkatkan keterampilan berdiskusi siswa 3 3 Pendapat dan tanggapan guru mengenai model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak 3 4 Saran untuk perbaikan pelaksanaan model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak 1

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

3 15 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 2 MUNTILAN MAGELANG.

0 1 196

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK IMAJINASI SISWA KELAS V SD GODEGAN SRANDAKAN BANTUL.

7 38 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS V SDN 1 DUMAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 14