39 g.
Setelah itu, kumpulkan kembali siswa keregu awalnya dan pastikan siswa mengambil kesimpulan dari hasil diskusinya dengan regu lain dan
kelompoknya.
4. Pembelajaran Keterampilan Berdiskusi melalui Model Active Learning
Teknik Formasi Regu Tembak Berikut ini langkah-langkah pembelajaran keterampilan berdiskusi penelitian
ini melalui model Active Learning Teknik Formasi Regu Tembak. a
Persiapan Diskusi Guru mempersiapkan tujuan yang ingin dicapai dengan penerapan diskusi
melalui model Active Learning teknik Formasi Regu Tembak. Guru menetapkan beberapa masalah atau berita yang berbeda-beda untuk setiap kelompok dengan
satu topik yang sama. Misalnya topik bacaan untuk setiap kelompok adalah transportasi, bacaan untuk kelompok satu “Bus Trans Jogja Perlu Diperbaiki”.
Guru mempersiapkan kelompok secara heterogen beranggotakan 4-5 siswa, mengatur kelompok yang akan berhadapan saat diskusi dengan teknik Formasi
Regu Tembak serta mengatur tempat setiap kelompok untuk berdiskusi. b
Pelaksanaan Diskusi 1
Siswa mendengarkan pengarahan dari guru sebelum diskusi berlangsung baik itu menyampaikan tujuan, mengatur kelompok siswa, maupun
prosedur diskusi yang akan berlangsung. 2
Siswa menempati kelompok heterogen yang telah dipersiapkan oleh guru dan diberikan waktu selama ±15 menit selama proses diskusi kelompok
berlangsung.
40 3
Setelah waktu diskusi selesai, siswa kembali mendengarkan penjelasan dari guru tentang prosedur teknik Formasi Regu Tembak, pengaturan
waktu, dan pengaturan kelompok siswa yang akan saling berhadapan. Misal kelompok 2 dengan kelompok 3, dan seterusnya.
4 Siswa mulai menjalankan diskusi teknik Formasi Regu Tembak
berhadapan dengan siswa dari kelompok lain. 5
Setiap siswa diberi kesempatan yang sama untuk mengungkapkan pendapatnya dalam diskusi teknik Formasi Regu Tembak.
6 Setelah semua siswa mendapat porsi bicara yang sama dalam diskusi
teknik Formasi Regu Tembak, perintahkan siswa untuk kembali ke kelompok asalnya.
7 Siswa kembali mendiskusikan materi atau masalah dari diskusi teknik
Formasi Regu Tembak yang telah dilakukan bersama kelompok lainnya dengan waktu yang diberikan ±30.
8 Siswa dipantau oleh guru saat diskusi berlangsung.
9 Setiap kelompok siswa secara bergantian mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya dan kelompok lain sebagai audiens yang dapat menanggapi atau menyanggah.
10 Selama proses presentase kelompok siswa guru bertindak sebagai
moderator.
41 c
Penutupan Diskusi 1
Setelah seluruh siswa mempresentasikan hasil diskusinya Siswa dimintai pendapatnya oleh guru sebagai refleksi proses diskusi yang telah
dilakukan. 2
Siswa dibimbing oleh guru untuk menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari berdasarkan poin-poin penting dari diskusi yang berlangsung.
5. Kelebihan Model Active Learning Teknik Formasi Regu Tembak