25 d.
Bahasa merupakan alat komunikasi pokok Penggunaan bahasa dengan baik dibutuhkan dalam diskusi karena bahasa
dijadikan sebagai alat komunikasi utama. Kelancaran, keruntutan dan keluwesan siswa dalam penyampaian siswa dalam proses diskusi juga ikut berpengaruh
terhadap penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi. Bahasa yang dipergunakan oleh siswa dalam proses diskusi hendaknya merupakan bahasa yang santun.
e. Kemampuan daya memahami persoalan
Kemampuan pemahaman siswa dalam persoalan yang dihadapi dalam diskusi seperti siswa mampu mengungkapkan pendapat yang berkaitan dengan
topik, dapat menjawab pertanyaan dengan benar, dan dapat memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan topik.
5. Langkah-langkah Berdiskusi
Menurut Wina Sanjaya 2009:158 langkah-langkah melaksanakan diskusi agar dapat berhasil efektif adalah sebagai berikut.
a Langkah persiapan
1 Merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat
umum maupun tujuan khusus. 2
Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
3 Menetapkan masalah yang akan dibahas.
4 Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis
pelaksanaan diskusi. b
Pelaksanaan diskusi 1
Memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi
2 Memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi,
3 Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah
ditetapkan. 4
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya.
5 Mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang
dibahas.
26 c
Menutup diskusi 1
Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi
2 Me-review jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh
peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya. Hal senada, juga diungkapkan oleh Tukiran, Efi dan Sri 2012:26 langkah-
langkah mengelola kelompok diskusi adalah sebagai berikut. a
Pembentukan kelompok Pembentukan kelompok secara heterogen dapat dilakukan atas pemilihan
yang dilakukan sendiri oleh siswa atau sudah ditentukan oleh guru. Setiap kelompok bisa terdiri dari 5-7 anggota agar diskusi yang berjalan lebih efektif.
b Pengaturan tempat
Pengaturan tempat harus dikondisikan dengan baik sehingga setiap kelompok dapat dengan leluasa bekerja sama atau berdiskusi bersama tanpa
gangguan dari kelompok lain. Posisi duduk disarankan lebih baik berbentuk lingkaran, sehingga mereka merasa memiliki derajat, hak dan kewajiban bersama.
atau berbentuk angkare atau U. Guru perlu memberi kebebasan pada siswa untuk menentukan tempat agar mereka dapat melaksanakan berdiskusi kelompok
sebaik-baiknya. c
Pelaksanaan diskusi kelompok Sebelum melaksanakan diskusi, guru menjelaskan permasalahan yang perlu
didiskusikan. paling tidak tema yang akan didiskusikan. Siswa diberi tahu agar memilih ketua kelompok dan waktu yang diperlukan untuk berdiskusi. Setelah
diskusi selesai, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian sedangkan kelompok yang lain sebagai audiens yang bertugas
27 memberikan sanggahan atau pertanyaan atau juga saran. Kelompok penyaji
diberikan waktu secukupnya untuk menyajikan hasil diskusi kelompok mereka, dalam hal ini guru dapat bertindak sebagai moderator. Setelah kelompok selesai
menyajikan, moderator membuka kesempatan kepada seluruh peserta diskusi untuk mengajukan tanggapan, sanggahan, saran dan lainnya. Sementara kelompok
penyaji diberi kesempatan untuk menanggapi balik. Demikian seterusnya bergantian setiap kelompok untuk menyajikan hasil diskusi mereka. Apabila
penyajian telah selesai, seluruh siswa dengan bimbingan guru merumuskan kesimpulan dan mengevaluasi pelaksanaan diskusi.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah berdiskusi pada penelitian ini sebagai berikut.
a Persiapan diskusi
Mempersiapkan diskusi bisa dilakukan dengan merumuskan tujuan yang ingin dicapai, menetapkan masalah yang akan dibahas, menentukan jenis diskusi
yang akan dilaksanakan, mempersiapkan kelompok jika dibentuk oleh guru, dan mengatur tempat setiap kelompok berdiskusi.
b Pelaksanaan diskusi
Pelaksanaan diskusi kelompok dilakukan dengan guru memberikan pengarahan sebelum diskusi dilaksanakan seperti menjelaskan topik yang
didiskusikan lalu menjelaskan prosedur diskusi dan waktu yang digunakan selama proses diskusi kelompok. Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta untuk
mempersentasikan hasil diskusinya secara bergantian dan kelompok lain menanggapi. Guru bisa menjadi moderator untuk menfasilitasi diskusi siswa.
28 c
Penutup diskusi Setelah seluruh kelompok mempersentasikan hasil diskusinya, seluruh siswa
dengan bimbingan guru merumuskan kesimpulan berdasarkan poin-poin penting dari diskusi yang telah dilakukan. Guru bisa me-review jalannya diskusi dengan
meminta pendapat beberapa siswa sebagai perbaikan untuk diskusi selanjutnya. Dalam pembelajaran diskusi, guru tetap berperan penting sebagai
pengontrol dan pembimbing jalannya diskusi agar diskusi yang dapat berlangsung secara efektif dan mampu menambah pengetahuan, kemampuan serta
keterampilan siswa.
6. Penilaian dalam Diskusi