Tujuan Diskusi PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK PADA SISWA KELAS V SDN WIDORO YOGYAKARTA.

21 pembahasan dalam diskusi. Seminar biasanya membuahkan keputusan dan kesimpulan yang bersifat teoritis. j Lokakarya Jenis diskusi lokakarya merupakan diskusi yang membahas masalah- masalah yang bersifat praktis dan biasanya dilakukan oleh instansi atau lembaga tertentu yang bertujuan untuk mengadakan perbaikan dari keadaan sebelumnya. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan jika diskusi sangat erat kaitannya dengan berbicara mengemukakan pendapat di dalam suatu kelompok. Setiap jenis diskusi pada umumnya memiliki kesamaan yakni untuk memecahkan suatu masalah yang membedakan hanya prosedur yang ada dalam setiap diskusi tersebut. Dalam penelitian ini diskusi yang akan dibahas adalah jenis diskusi kelompok kecil yakni diskusi yang dilakukan oleh siswa di kelas dengan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang masing-masing anggotanya berisi empat sampai lima orang siswa.

3. Tujuan Diskusi

Tjokrodihardjo Trianto, 2010: 124 mengemukakan tiga tujuan dari diskusi. a Meningkatkan cara berpikir siswa. Dengan menfasilitasi diskusi untuk siswa, diharapkan siswa akan meningkatkan cara berpikirnya sehingga mampu memahami isi pelajaran yang disampaikan. Diskusi melatih siswa berpikir kritis untuk menemukan sebuah penyelesaian dan kesimpulan dari suatu masalah. Selain itu, diskusi membuat siswa lebih bebas mencari sumber informasi yang tidak semuanya ada digurunya. 22 b Meningkatkan partisipasi siswa. Diskusi lebih menggiatkan siswa untuk mencari informasi sendiri, sehingga siswa akan dituntut lebih aktif selama proses pembelajaran. c Membantu siswa dalam mempelajari keterampilan komunikasi khususnya dalam bahasa dan juga proses berpikirnya. Hal senada, juga diungkapkan oleh Subana dan Sunarti 2011: 99 tujuan berdiskusi antara adalah sebagai berikut. a Siswa dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya dari berdiskusi untuk memecahkan masalah tanpa perlu untuk bergantung terhadap orang lain. b Siswa lebih mudah untuk menyampaikan pendapatnya secara lisan sebagai bekal kelak dalam kehidupan bermasyarakat yang demokratis. c Siswa dapat belajar berpartisipasi dalam pembicaraan sehingga mampu menyelesaikan masalah secara bersama-sama. Sementara, menurut Klien Maman Suryaman, 2012: 89 tujuan diskusi antara lain yaitu 1 memecahkan suatu permasalahan, 2 menjawab pertanyaan yang sifatnya problematis, 3 memperluas wawasan dan pemahaman siswa akan pengetahuan, serta 4 membuat suatu keputusan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan berdiskusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut. a Mampu melatih siswa untuk membiasakan berpikir teoritis dan praktis serta mengembangkan wawasan dan meningkatkan cara berpikirnya secara kritis. 23 b Meningkatkan partisipasi siswa sehingga berkembang keterampilan berbahasanya terutama dalam kegiatan berbicara secara efektif dan efisien. c Mampu memecahkan suatu masalah dan berani membuat suatu keputusan secara lebih demokratis. Diskusi akan membuat proses pembelajaran menjadi lebih variatif karena siswa memperoleh sendiri pengalaman belajarnya. Diskusi juga menfasilitasi siswa untuk mengembangkan keterampilan berbicara secara lebih baik.

4. Faktor-Faktor yang Berpengaruh dalam Diskusi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SDN 3 JEPUN TULUNGAGUNG

3 15 21

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK AKROSTIK DENGAN MEDIA LAGU PADA SISWA KELAS V SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

2 26 248

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL CIRC PADA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

2 27 208

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERDISKUSI MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP N 2 MUNTILAN MAGELANG.

0 1 196

PENGARUH MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV SD NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTA.

0 0 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK IMAJINASI SISWA KELAS V SD GODEGAN SRANDAKAN BANTUL.

7 38 235

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA RAGAM KRAMA INGGIL MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG -

0 0 91

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TEKNIK CARD SORT SISWA KELAS V SDN 1 DUMAN KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN AJARAN 20162017

0 0 14