61
dari PT Kencana Laju Mandiri pada saat melaksanakan wawancara dan mengunjungi lokasi.
3.6.1.1 Data Primer
Menurut Kuncoro 2009 : 148, data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data
original. Data primer dalam penelitian ini peneliti peroleh dengan melakukan wawancara dengan narasumber.
3.6.1.2 Data Sekunder
Menurut Kuncoro 2009 : 148, data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada
masyarakat pengguna data. Data sekunder yang diperoleh dan digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah yang berasal dari media cetak dan elektronik.
3.6.2 Data Eksternal
Menurut Kuncoro 2009 : 148, data eksternal adalah data yang berasal dari luar organisasi. Data eksternal dalam penelitian ini diperoleh dari media cetak
maupun elektronik, beberapa konsumen pengguna produk yang dipilih secara acak, dan beberapa distributor pesaing yang dipilih secara acak karena terbatasnya
pengetahuan peneliti atas keberadaan seluruh pesaing PT Kencana Laju Mandiri yang ada di Medan.
62
3.7 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik riset lapangan. Peneliti melakukan studi lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan
dengan cara:
3.7.1 Wawancara
Menurut Ginting 2008 : 207, wawancara interview diartikan sebagai tukar-menukar pandangan antara dua orang atau lebih. Kemudian istilah in
diartikan secara lebih berarti, yaitu sebagai metode pengumpulan data atau informasi dengan cara tanya-jawab sepihak, dikerjakan secara sistematik dan
berlandaskan kepada tujuan penyelidikan. Tujuan dari wawancara interview itu adalah untuk mengumpulkan data atau informasi keadaan, gagasanpendapat,
sikaptanggapan, keterangan dan sebagainya dari suatu pihak tertentu. Data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini peneliti peroleh
melalui wawancara dengan para narasumber. Wawancara dilakukan untuk mengetahui persepsi narasumber mengenai segmen pasar segmentation, target
pasar targeting, pemosisian positioning, dan lingkungan dari PT Kencana Laju Mandiri dengan menggunakan metode wawancara mendalam indepht interview.
Dimana menurut Tohirin, 2012:63 : Dalam penlitian kualitatif, wawancara mendalam indepht interview
biasanya dilakukan secara tidak berstruktur. Namun demikian, peneliti boleh melakukan wawancara untuk penelitian kualitatif secara
berstruktur. Berbeda dengan penelitian kuantitatif, dalam penelitian kualitatif lebih diutamakan pertanyaan terbuka. Hindari jawaban yang
jawabannya ya atau tidak, senang atau tidak senang dan jawaban – jawaban singkat lainnya yang mencerminkan pertanyaan tertutup.
Data yang dikumpulkan melalui wawancara umumnya adalah data verbal yang diperoleh melalui percakapan atau tanya jawab. Oleh