Uji Analisis Deskriptif Validitas dan Reliabilitas Instrumen
b Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas antara dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dimaksudkan untuk
mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi memiliki varians yang sama dan tidak menunjukan perbedaan atau bermakna satu sama
lain. Uji statistik untuk homogenitas adalah uji F dengan membandingkan varians terbesar dengan varians terkecil Sugiyono,
2009:140. Rumusnya adalah sebagai berikut :
Dalam hal ini apakah kelas kontrol dan kelas eksperimen berasal dari kondisi yang sama, dalam arti sama-sama belum pernah mendapat
materi sebelumnya dan belum ada perlakuan. Untuk mengetahui apakah data tersebut homogen atau tidak, dapat dilihat dari nilai sig-nya. Jika
nilai sig-nya lebih besar dari taraf signifikansi 5 0.05, sig 5 maka data tersebut dapat dikatakan homogen, begitu juga sebaliknya.
Selain itu untuk melihat homogen atau tidak data penelitian dapat dilihat dari nilai
�
hitung
. Jika �
hitung
lebih kecil dari �
�
maka data tersebut dapat dikatakan homogen dan sebaliknya jika nilai
�
hitung
lebih besar dari
�
tabel
, maka data tidak homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji-f. Uji
homogenitas dilakukan pada hasil pretest, post-test, dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Perhitungan selengkapnya disajikan
� = Varians Terbesar
Varians Terkecil
dalam lampiran, sedangkan rangkuman perhitungan disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel 16. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Distribusi Data Kelompok
Db F
h
F
t
P Sig. Keterangan
Pre-test 1:70
0,513 3,98
0,476 F
h
F
t
= Homogen Post-test
1:70 2,541
3,98 0,115
F
h
F
t
= Homogen
Dilihat dari tabel 3.15 menunjukkan bahwa hasil uji homogenitas yang dilakukan dengan uji-f menunjukkan bahwa data dalam penelitian
adalah homogen. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikasi lebih besar dari 0.05 dan F
hitung
F
tabel
. F
tabel
4.00, F
hitung
pretest 0,513 dan F
hitung
post-test 2,541, sehingga data dalam penelitian ini adalah homogen.