Skor Data Post-test Kelas Eksperimen

Pembuatan tabel distribusi frekuensi dilakukan dengan menentukan jumlah kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Penentuan jumlah dan interval kelas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus H.A Sturges Sugiyono, 2005: 29. Berikut distribusi frekuensi skor Teori Persiapan Pengolahan Makanan peserta didik kelas kontrol pada saat post-test. Tabel. 23 Distribusi Frekuensi Skor Post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan Peserta Didik Kelas Kontrol No. Interval Frekuensi Absolut Frekuensi Kumulatif Frekuensi Relatif 1 9,3-9,5 1 1 2,8 2 9,0-9,2 5 6 13,9 3 8,7-8,9 7 13 19,4 4 8,4-8,6 8 21 22,2 5 8,1-8,3 6 27 16,7 6 7,8-8,0 9 36 25,0 Jumlah 36 104 100,0 Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus H.A Sturges menunjukkan bahwa distribusi frekuensi skor post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan peserta didik kelas kontrol diperoleh jumlah kelas sebanyak 6 dengan panjang kelas 0,28. Berikut ini merupakan gambar diagram dari distribusi frekuensi skor Teori Persiapan Pengolahan Makanan kelas kontrol pada saat post-test. Gambar.6 Histogram Distribusi Post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan Kelas Kontrol Berdasarkan tabel dan gambar di atas, dapat diketahui bahwa peserta didik yang mempunyai Teori Persiapan Pengolahan Makanan paling banyak terletak pada interval 7,8-8,0 dengan frekuensi 9 peserta didik atau sebanyak 25,0, dan peserta didik yang mempunyai Teori Persiapan Pengolahan paling sedikit terletak pada interval 9,3-9,5 dengan frekuensi 1 peserta didik atau sebanyak 2,8. Berdasarkan hasil perhitungan pengkategorian pada nilai rata-rata mean dan standar deviasi menurut Arikunto 2001: 264, didapat mean ideal M sebesar 8,4917 dan standar deviasi ideal SD sebesar 0,40027. Hasil perhitungan tersebut dapat dikategorikan dalam tiga kelas sebagai berikut. 9 6 8 7 5 1 2 4 6 8 10 12 7,8-8 8,1-8,3 8,4-8,6 8,7-8,9 9-9,2 9,3-9,5 F rek u e n si Interval Postest Kontrol Tabel. 24 Kategori Skor Post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan Kelas Kontrol No Skor Frekuensi Persentase Kategori 1 ≥6,67 36 100 Tinggi 2 3,33 ˂6,67 Sedang 3 3,33 Rendah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan peserta didik kelas kontrol yang berada pada kategori tinggi sebanyak 36 peserta didik 100, kategori sedang sebanyak 0 peserta didik 0, kategori rendah sebanyak 0 peserta didik 0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa skor post-test Teori Persiapan Pengolahan Makanan peserta didik kelas kontrol dikategorikan dalam kategori tinggi.

2. Pengujian Hipotesis

Hipotesis alternatif Ha dalam penelitian ini berbunyi ada perbedaan hasil belajar Teori Persiapan Pengolahan Makanan yang signifikan antara peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan peserta didik yang diajar menggunakan metode ceramah. Untuk keperluan pengujian, hipotesis ini diubah menjadi hipotesis nol H yang berbunyi tidak ada perbedaan hasil belajar Teori Persiapan Pengolahan Makanan yang signifikan antara peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan peserta didik yang diajar menggunakan metode ceramah.

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25