87 disusun dan dilaksanakan.
Setelah dilaksanakan pada siklus II dapat diketahui bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa sudah
mencapai indikator keberhasilan penelitian. Pada siklus I terlihat bahwa yang sudah mendapat atau memenuhi nilai KKM masi 33,33 cukup
meningkat menjadi 87,5 sangat baik pada siklus II. Siswa yang belum mencapai nilai KKM 3 siswa. Siswa aktif dan mengikuti kegiatan
pembelajaran ketika proses pembelajaran dilakukan di kelas. Kerjasama antar siswa dalam diskusi kelompok juga sudah baik, setiap anggota
kelompok aktif dalam mengerjakan tugas kelompok. Kegiatan pembelajaran sudah terlaksanan dengan sangat baik sehingga tidak perlu
lagi untuk melanjutkan untuk melaksanakan siklus berikutnya.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SD N Kraton Yogyakarta, terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan
media pembelajaran yaitu media gambar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, terdapat dampak positif bagi siswa. Penggunaan media
gambar dalam pembelajaran memang dibutuhkan untuk membantu siswa dalam membuat kata-kata atau menyampaiakan pendapat. Menurut Sadiman,
dkk 2009: 29, media gambar adalah media yang paling umum dipakai,
88 media gambar merupakan bahasa yang umum yang dapat dimengerti dan
dinikmati dimana-mana. Melalui gambar dapat ditunjukkan kepada pembelajar suatu tempat, orang, dan segala sesuatu dari daerah yang jauh dari
jangkauan pengalaman pelajar sendiri. Dengan penggunaan media gambar secara tidak langsung siswa
dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran sehinggga pembelajaran menjadi lebih bermakna. Terlihat dari hasil tindakan, siswa tampak bersemangat dan
antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dengan media gambar dapat menimbulkan motivasi siswa dan mempermudah siswa dalam mengikuti
pembelajaran. Dalam penelitian ini timbulnya motivasi sesuai dengan pendapat Wina
Sanjaya 2008: 228, yang mengatakan bahwa, motivasi adalah aspek yang penting untuk membelajarkan siswa. Tanpa adanya motivasi tidak mungkin
siswa memiliki kemauan untuk belajar. Jadi dengan menggunakan media gambar, akan menumbuhkan rasa senang terhadap pelajaran yang kemudian
rasa senang itu dimunculkan dengan berbagai tingkah laku dengan tidak takut dalam
mengikuti pemebelajaran
serta lebih
percaya diri
dalam mengungkapkan pikiran berdasarkan gambar yang dilihat.
Hal tersebut dapat dilihat pada proses pembelajaran serta meningkatnya nilai motivasi belajar siswa dari siklus I sampai siklus II.Data awal sesudah
89 adanya tindakan siklus 1 diperoleh hasil dengan rata-rata 66,04 dengan nilai
tertinggi 85 dan nilai terendah 50 dan ketuntasan sebesar 33,33 dan ketidak tuntasan 66,66. Sedangkan pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata kelas yaitu
84,37 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 60, ketuntasan sebesar 87,5 ketidak tuntasan sebesar 12,5. Hal ini dapat dijadikan bukti bahwa
dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV. Untuk ketidak tuntasan mengalami
penurunan sebesar 12,5 dari tindakan siklus 1 ke siklus 2. Siklus 1 66,66 sedangkan siklus 2 turun menjadi 12,5. Hal ini juga dapat membuktikan
bahwa dengan penggunaan media gambar, dapat menurunkan ketidak tuntasan belajar dan meningkatkan ketuntasan pada mata pelajaran IPA di
kelas IV. Dengan penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa kelas IV SD N Kraton Yogyakarta menjadi lebih baik. Dengan demikian upaya meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan media
gambar pada mata pelajaran IPA dikatakan berhasil.
90
D. Keterbatasan Penelitian