Tidak dapat dirasakan secara nyat b. Menekankan kemampuan indra penglihatan.

28 adalah foto atau sejenisnya yang menampakkan benda yang banyak dan umum digunakan, mudah dimengerti dalam pembelajaran serta untuk mengatasi kesulitan menampilkan benda asli di dalam kelas. Gambar dapat kita buat sendiri ataupun mengambil dari media yang ada. Madia visual dalam proses belajar mengajar dapat mengembangkan imajinasi anak, membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal abstrak yang tidak mungkin dilahirkan di dalam kelas. 2. Kelebihan dan kelemahan media gambar Menurut Muliani Sumantri 2001: 165, Media gambar memiliki kelebihan dan kelemahan sebagai berikut.

1. Kelebihan Media Gambar.

a. Menunjukkan peristiwa dan keadaan secara realistik dan konrit. b. Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. c. Murah dan gampang digunakan.

2. Kelemahan Media Gambar.

a. Tidak dapat dirasakan secara nyata. b. Menekankan kemampuan indra penglihatan. c. Untuk kelas yang jumlah peserta didiknya besar sangat sulit karena terbatas ukurannya. 29 d. Dapat hilang mudah rusak, dan musna bila tidak dirawat dengan baik, sehingga memerlukan perawatan yang intensif. Hujair AH Sanaky 2013: 82, juga mengatakan juga bahwa, kelebihan dan kelemahan gambar sebagai berikut: a. Kelebihan gambar atau foto b. Gambar atau foto sifatnya konkrit, lebih realis menunjukkan pada pokok masalah bila dibandingkan dengan verbal semata. c. Gambar atau foto dapat mengatasi ruang dan waktu, artinya tidak semua benda, objek, peristiwa dapat dibawa kekelas, dan pembelajar dapat dibawa keobjek tersebut. Maka perlu diciptakan dengan membuat gambar atau foto benda tersebut. d. Gambar atau foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan panca indra. e. Memperjelas suatu sajian masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia beberapa saja. f. Media ini, lebih murah harganaya, mudah didapatkan dan digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus. g. Kelemahan media gambar atau foto 1 Lebih menekankan persepsi indra mata 2 Benda terlalu kompleks, kurang efektif untuk pembelajaran 3 Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. 30 a. Manfaat Media Gambar 1 Menimbulkan gaya tarik bagi pelajar. Gambar dengan berbagai warna akan lebih menarik dan membangkitkan minat serta perhatian belajar. 2 Mempermudah pengertian belajar. Suatu penjelasan yang sifatnya abstrak dapat dibantu dengan gambar sehingga pembelajar lebih mudah memahami apa yang dimaksud. 3 Memperjelas bagian-bagian yang penting atau yang kecil sehingga dapat diamati lebih jelas. 4 Menyingkat suatu uraian yang panjang. Uraian tersebut mungkin dapat ditunjukkan dengan sebuah gambar. Azhar Arsyad 2009: 25-27, manfaat praktis pengembangan media gambar dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: a. Media gambar dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. b. Media gambar dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar. c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan indra, ruang, dan waktu maksudnya yaitu: 1. Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung 31 diruang kelas dapat diganti dengan gambar. 2. Objek atau benda yang terlalu kecil, yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan gambar. 1. Kejadian langka yang terjadi dimasa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui gambar atau foto. 2. Objek atau proses yang amat rumit dapat ditampilkan secara konkret melalui gambar 3. Kejadian atau percobaan yang membahayakan dapat disimulasikan melalui gambar. 4. Peristiwa alam yang memakan waktu lama dapat disajikan melalui gambar. d. Langkah-langkah penggunaan media gambar. 1. Membuat rencana pembelajaran dan penetuan media media gambar 2. Mempelajari bahan atau meteri yang akan disampaikan. 3. Menyiapkan segala peralatan atau media yang akan digunakan,sehingga pada saatnya tidak terburu-buru sehingga penyampaian pendapat dilakukan dengan baik. Sebaiknya media gambar di tempatkan dibagian depan dan dapat dilihat dengan jelas 4. oleh siswa yang duduk di baris paling belakang. Selain itu juga 32 dengan variasi yang menarik minat siswa. 5. Menjelaskan kepada siswa tujuan yang akan dicapai 6. Menyiapakan pesertadidik kemudian menjelaskan kepada peserta didik apa yang harus mereka lakukan pada saat pembelajaran. 7. Setelah persiapan selesai, baru memulai pembelajaran. 8. Menjelaskan setiap bagian-bagian dari media. 9. Setelah penyampaian materi selesai, guru bersama siswa secara bersama mengulas kembali materi yang telah dipelajari bersama kemudian menyimpulkan. Agar proses pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar maka apa yang disajikan harus sesuai dengan minat peserta didik. Karena setiap peserta didik memiliki perbedaan individual, sulit bagi guru untuk memperhatikan minat mereka secara keseluruhan. Adapun menurut Sardiman 2007: 92-95, ada beberapa cara dan bentuk yang menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain: a. Memberi angka Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi yang sangat kuat. Tetapi ada juga, bahkan banyak siswa bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. Hal ini menunjukkan motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila 33 dibandingkan dengan siswa-siswa yang menginginkan angka baik. Namun demikian semua itu harus diingat oleh guru bahwa pencapaian angka- angka seperti itu belum merupakan hasil belajar yang sejati, hasil belajar yang bermakna. b. Hadiah Hadiah dapat dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidakla selalu demikian. Karna hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan tersebut. c. Saingankompetensi Saingan atau kompetensi dapat digunakan sebagai alat motivasi untk mendorong belajar siswa. Persaingan baik individual maupun kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. d. Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. e. Memberi ulangan 34 Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan. Oleh karena itu, membri ulangan ini juga merupakan saran motivasi. f. Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apa lagi kalau terjadi kemajuan, akan memdorong siswa lebih giat belajar. Semakain mengtahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. g. Pujian Apa bila siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberukan pujian. Pujian ini adalah bentuk reinforcemet yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.oleh karena itu, supaya pujian ini merupakan motivasi, pemberiannya harus tepat. h. Hukuman Hukuman sebagai reinforcemet yang negatif tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi. i. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, dan maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksut,hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didk itu 35 memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akn lebih baik. j. Minat Motivasi muncul karena adanya kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motifasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tuuan yang harus dicapai, maka akan timbul gairah untuk terus belajar.

E. Indikator Motivasi

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 3 METRO PUSAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 103

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, T

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, Tru

0 3 14

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO.

0 3 10

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEPEK KULON PROGO.

1 5 178

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA “PAPAN TEMPEL GAMBAR” MATA PELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS III SD N TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 1 191

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD NEGERI AMBARUKMO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 143