79 Peningkatan motivasi belajar pada siklus 1 sudah terlihat, akan
tetapi masih belum obtimal masih ada siswa yang belum mencapai batas KKM yang sudah ditentukan. Pada saat proses pembelajaran berlangsung
sikap siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah cukup antusias akan tetapi ada juga beberapa siswa yang tidak mau mencari pengetahuannnya dari
berbagai sumber dan hanya meminta jawaban dari temannya seperti pada tabel diatas. Didalam kegiatan kelompok tanggung jawab individu masih
kurang karena siswa hanya menunggu perintah dari guru dalam mengerjakan tugas kelompok. Langkah-langkah dalam kegiatan
pembelajaran sudah dilakukan. Untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan kegiatan pembelajaran pada siklus I, pada saat proses
pembelajaran guru membagikan media pembelajaran yaitu media gambar sesuai dengan materi yang akan dipelajari.
Dari hasil refleksi, maka perlu diadakan siklus II untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus I sehingga motivasi
belajar lebih meningkat.
2. Hasil Penelitian Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
planning
Perencanaan pada siklus II berpedoman pada hasil serta refleksi siklus I. Peneliti juga berdiskusi dengan guru kelas IV agar dalam
80 pembelajaran siswa lebih aktif dan semangat sehingga hasil yang
diperoleh pada silklus II ini lebih meningkat dari pada siklus I, sebelum melakukan tindakan pada siklus II, persiapan-persiapan yang dilakukan
antara lain. 1 Menyiapakan materi yang akan diajarkan
2 Membuat RPP dan instrumen penelitian 3 Menyiapakn media pembelajaran
4 Merencanakan kegiatan di luar kelas. b. Pelaksanaan Tindakan
acting
1 Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 31 Maret
2016. Materi yang akan dibahas pada pertemuan ini adalah menggolongkan berbagai sumber daya alam menurut asalnya dan
menjelaskan hubungan antara sunber daya alam dengan lingkungan. Kegiatan awal dilakukan adalah mengondisikan siswa untuk siap
memulai pembelajaran. Sebelum memulai pelajaran memlakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa. Guru menjelaskan tujuan
pembeajaran pada pertemuan tersebut. Kegiatan inti yang dilakukan adalah siswa mendengarka materi
yang disampaikan guru. Kegiatan selanjutnya adalah siswa
81 memperhatikan penjelasan guru tentang materi hubungan sumber daya
alam dan lingkungan dengan menggunakan media gambar seperti tumbuhan, tanah tanaman pangan, sayur-sayuran, buah-buahan dan
tanaman industri, tanah persawahan, industri batu bata,. Guru menyajikan tek ringkasan materi dan gambar. Penyajianteks dan
gambar pertama siswa dan guru melakukan tanya jawab tentang materi dan gambar tersebut.
Setelah melakukan tanya jawab. Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. Kegiatan diskusi siswa bekerjasama mengamati gambar
yang dijelaskan oleh guru. Kemudia siswa menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas secara bergantian. Guru dan siswa membahas
hasil diskusi dan guru memberi penguatan agar siswa tidak salah konsep maka guru mengulang materi pembelajaran menggunakan
media gamabar dengan singkat. Sebelum mengakhiri pembelajaran siswa diberi kesempatan bertanya terkait materi yang belum dipahami.
Kegiatan penutup dilakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa tentang materi yang telah
dipelajari. Setelah semua siswa memahami materi pelajaran, kemudian guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
2 Pertemuan Kedua
82 Pertemuan keduan dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 april 2016.
Pembelajaran dilaksanakan selama 2 jam pelajaran yaitu pukul 09.00- 10.10 WIB. Pada pertemuan kedua ini kegiatan dilaksanakan
berdasarkan RPP yang telah disusun sebelumnya. Indikator materi dalam pertemuan kedua ini adalah menjelaskan hubungan antara
sumber daya alam dengan lingkungan. Kegiatan awal dilakukan siswa dan guru mencoba untuk
mengulas materi yang sudah dibahas sebelumnya dengan cara melakukan tanya jawab tentang materi hubungan sumber daya alam
dengan lingkungan. Selanjutnya guru menjelaskan lagi materi menggunakan media gambar. Setelah menjelaskan materi siswa dan
guru melakukan tanya jawab tentang materi-materi yang sudah dijelaskan dengan menggunakan media gambar.
Kemudian guru membimbing siswa untuk membentuk kelompok, dari 24 siswa menjadi 5 kelompok, yang masing-masing kelompok
terdiri 4-5 siswa seperti pada pertemuan sebelumnya Untuk berdiskusi tentang materi hubungan sumber daya alam dengan lingkungan yang
dijelaskan oleh guru dengan menggunakan madia gambar tersebut. Selama kegiatan diskusi siswa dipantau dan dibimbing oleh guru.
83 Gambar 4. Siswa melakukan diskusi kelompok
Kegiatan akhir, siswa dan guru bertanya jawab meluruskan kesalah pahaman, memberi penguatan dan menyimpulkan materi pembelajaran
kemudia siswa mengerjakan sola evalusi untuk mengukur pencapaian materi. Selanjutnya guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
c. Pengamatan
observing
Kegiatan observasi pada siklus II meliputi 2 kegiatan yaitu obsevasi siswa dan obsevasi guru selama pelaksanaan pembelajaran.
Observasi dilakukan untuk mengetahui tingkat perubahan dalam pelaksanaan pembelajaran.
1 Observasi Siswa Observasi dilakukan dari awal sampai akhir pelajaran. Penilaiannya
meliputi dorongan, kebutuhan, tujuan, harapan siswa saat
pembelajaran berlangsung.
84 Nilai hasil motivasi belajar siswa juga sudah meningkat, hal ini
tersebut dapat dilihat dalam tabel nilai belajar siswa berikut ini:
Tabel 6. Data Hasil Motivasi Belajar siswa Siklus II
No Aspek indikator motivasi
Interval Nilai
Jumlah Siswa
Keterangan
1 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
90-95 84-89
78-83 72-77
66-71 60-65
8 Tuntas
2 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
8 Tuntas
3 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
5 Tuntas
4 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
- -
5 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
2 Tidak tuntas
6 Dorongan, Kebutuhan, Tujuan, Harapan
1 Tidak tuntas
Jumlah Nilai 2025
Rata-Rata 84,37
Nilai Tertinggi 95
Nilai Terendah 65
Ketutasan 21 siswa 87,5
Ketidak Tuntasan 3 siswa 12,5
Berdasarkan hasil tabel di atas diperoleh data bahwa nilai rata-rata siswa 84,37. Siswa yang belum memenuhi KKM adalah sebesar 12,3
dan yang sudah memenuhi KKM adalah sebesar 87,5. Hal ini merupakan renspon yang positif dengan adanya penerapan konsep mata
pelajaran IPA di kelas IV dengan menggunakan media gambar. Nilai hasil belajar yang diperoleh siswa juga meningkat dengan nilai tertinggi 95 dan
nilai terendah 65. Peningkatan hasil belajar ini dikarenakan siswa yang antusias dalam mengikuti peljaran, mereka menjadi aktif saat pelaksanaan
pembelajaran berlangsung.
85 Hal ini menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan penelitian telah
tercapai dan tidakan pada siklus 2 ini mendapat respon yang positif. Hal ini menunjukkan pencapaian sesuai dengan indikator keberhasilan
penelitian yaitu ≥ 75 siswa mendapat nilai yang memenuhi KKM pada mata pelajaran IPA yaitu 21. Hasil yang diperoleh pada siklus II
menunjukkan bahwa 87,5 telah memenuhi KKM. Dengan hasil ini penelitian dianggap telah berhasil dan dirasakan cukup dan tidak perlu
menambah siklus pelaksanaan penelitian. Adapun diagram peningkatan penurunan ketuntasan dan ketidak
tuntasan adalah sebagai berikut:
Siklus I Siklus II Gambar 6. Diagram peningkatan jumlah siswa yang telah mencapai KKM
10 20
30 40
50 60
70 80
90
Tuntas Tidak Tuntas
86 2 Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Observasi pelaksanaan pembelajaran guru, juga dilakukan dari awal sampaiakhir pertemuan pembelajaran IPA. Adapun hasil observasi
pelaksanaan pembelajaran guru berupa deskripsi sebagai berikut: Pelaksanaan pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan RPP
yang disusun peneliti dan guru. Guru membimbing siswa untuk membangun pengetahuan siswa dengan baik, yaitu dengan memberi
kesempatan pada siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyanyaan yang diberikan oleh guru. Ketika mengajar guru sudah mengaitkan materi
pelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yaitu media gambar yang sesuai dengan materi pelajaran yang dipelajari guna untuk
memudahkan siswa dalam menerima materi pelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok secara
heterogen. Diakhir pembelajaran guru mengulang materi pelajaran sebelum siswa mengerjakan soal evaluasi. Guru juga sudah melakukan
penilaian selama proses pembelajaran.
d.
Refleksi
Reflektion
Refleksi pada siklus II ini dilakukan oleh peneliti bersama guru kelas. Berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan dapat dikatakan bahwa
seluruh tahapan proses atau langkah-langkah pembelajaran yang telah
87 disusun dan dilaksanakan.
Setelah dilaksanakan pada siklus II dapat diketahui bahwa ada peningkatan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa sudah
mencapai indikator keberhasilan penelitian. Pada siklus I terlihat bahwa yang sudah mendapat atau memenuhi nilai KKM masi 33,33 cukup
meningkat menjadi 87,5 sangat baik pada siklus II. Siswa yang belum mencapai nilai KKM 3 siswa. Siswa aktif dan mengikuti kegiatan
pembelajaran ketika proses pembelajaran dilakukan di kelas. Kerjasama antar siswa dalam diskusi kelompok juga sudah baik, setiap anggota
kelompok aktif dalam mengerjakan tugas kelompok. Kegiatan pembelajaran sudah terlaksanan dengan sangat baik sehingga tidak perlu
lagi untuk melanjutkan untuk melaksanakan siklus berikutnya.
C. Pembahasan