Jenis Penelitian Desain Penelitian

54

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas clssroom action research yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif, artinya peneliti tidak melakukan penelitian sendiri namun bekerja sama dengan guru kelas yang lain. Secara partisipatif bersama-sama dengan mitra peneliti akan melaksanakan penelitian ini langkah demi langkah Suwarsih Madya, 2006: 51-52. Penelitian ini menciptakan kolaborasi atau pertisifasi antara peneliti dengan guru pendamping. Peneliti terlibat langsung dalam proses penelitian sejak awal sampai dengan hasil penelitian berupa laporan. Dengan demikian sejak perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi peneliti senantiasa terlibat, selanjutnya peneliti memantau, mencatat dan mengumpulkan data, lalu menganalisa data serta berakir dengan melaporkan hasil penelitian.

B. Desain Penelitian

Desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Dalam pengertian yang lebih sempit, desain penelitian hanya mengenai pengumpulan dan analisis data saja Nazir, 2005: 84. Desain penelitian tidak pernah dilihat sebagai ilmiah, atau tidak ilmiah, tetapi dilihat dari segi baik atau tidak baik saja. Karena desain juga 55 mencakup rencana study, maka didalamnya selalu ada trade off antara kontrol atau tanpa kontrol, antara obyekktifitas dengan subyektifitas. Nazir, 2005: 84 Desain penelitian adalah rencana yang disusun oleh peneliti untuk menentukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitiannya. Ada beberapa ahli mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda- beda, tetapi menurut Model Kemmis dan Mc Targat secara garis besar terdapat beberapa tahapan yang lazim dilalui, yaitu: 1 perencanaan, 2 tindakan dan pengamatan, 3 refleksi. Tahapan-tahapan tersebut dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Keterangan : Siklus I: 1. Perencanaan I 2. Tindakan I 3. pengamatan I 4. Refleksi I Sklus II: 1. Revisi Rencana I 2. Tindakan II 3. Pengamatan III 4. Refleksi IV Gambar 1. Siklus PTK Menurut Kemmis Mc Taggart. 56 Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Perencanaan planning Dalam tahap perencanaan pada penelitian ini menjelaskan tentang apa yang diteliti, mengapa kapan, dimana, oleh siapa dan bagai mana tindakan tersebut dilakukan. Dalam hal penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas IV untuk melakukan penelitian. Peneliti sebelumnya membuat perencanaan pembelajaran kemudian disertai dengan mempersiapkan media yaitu media gambar. Pihak yang melakukan tindakan dalam penelitian ini adalah guru sendiri, sedangkan yang lakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti dengan alat pengumpulan data yang sudah dipersiapkan oleh peneliti berupa lembar observasi dan dokumentasi. Hal yang menjadi sorotan peneliti mengenai motivasi siswa yang diantaranya siswa bertanya, siswa menjawab pertanyaan, siswa berani membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas, dan lain sebagainya. 2. Tindakan Acting dan pengamatan observing Pada tahap ini perencanaan akan dilaksakan saat pembelajaran IPA di kelas yang bersama itu dilakukan pengamatan oleh peneliti. Pemberian tindakan serta pengamatan dalam penelitian ini dilakukan secara bersamaan yaitu pada saat guru memberikan tindakan disaat itu juga peneliti melakukan pengamatan. Seperti yang tergambar pada siklus dari 57 kemmis dan taggart bahwa tindakan acting dan pengamatan obseving sebagai satu kesatuan. Peneliti mengamati apa yang terjadi yang nantinya menjadi data dari peneliti mengenai apa yang terjadi. Pengamatan dilakukan pada waktu berlangsungnya tindakan. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi. 3. Refleksi Dalam tahap ini peneliti bersama guru kelas IV mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan serta menganalisis data yang telah terkumpul selama tindakan berlangsung. Apabila masih ditemukan masalah maka dilakukan proses pengkajian ulang dengan siklus selanjutnya pada tahapan yang sama yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 3 METRO PUSAT SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 103

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, T

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Metode Eksperimen Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Wanglu, Tru

0 3 14

VARIASI PENATAAN KELAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD N 02 LEMAHBANG KECAMATAN JUMAPOLO.

0 3 10

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Media Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas IV SDN. 1 Pandeyan, Jatino

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEPEK KULON PROGO.

1 5 178

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA “PAPAN TEMPEL GAMBAR” MATA PELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS III SD N TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 1 191

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD NEGERI AMBARUKMO SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 143