Contoh Lembar Kerja K-W-L Plus Tabel 1: Contoh Lembar Kerja K-W-L

penggunaan teknik pembelajarannya. Apabila penelitian tersebut menggunakan teknik K-W-L, penelitian ini menggunakan teknik K-W-L Plus. Penelitian tentang membaca pemahaman juga pernah dilakukan oleh Siti Aisah 2011 dengan Judul Skripsi “Keefektifan Teknik Membaca dengan Mengenal, Menjelaskan, dan Mempertimbangkan Gagasan Penulis untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Kelas VII SMP Negeri di Kecamatan Ngunter Sukoharjo” Dalam penelitian tersebut berdasarkan hasil uji-t skor pretes dan posttes kelompok eksperimen, diperoleh t hitung sebesar 2,515, dengan df= 29 dan diperoleh p sebesar 0,018, pada taraf signifikansi 0,05. Nilai p lebih kecil dari 0,05 0,0180,05. Hasil uji-t skor pretes dan posttes kelompok kontrol, diperoleh thitung sebesar 0,495 dengan df= 29 dan diperoleh p sebesar 0,624 pada taraf signifikansi 0,05. Nilai p lebih besar dari 0,05 0,624 0,05. Berdasarkan hasil analisis uji-t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara skor pretes dan posttes kelompok eksperimen. Penelitian tersebut mempertegas bahwa pembelajaran membaca pemahaman dapat ditingkatkan dengan cara penerapan tindakan teknik pembelajaran yang tepat, dan dapat pembelajaran secara lebih kreatif. Persamaan penelitian ini dengan penelitian tersebut adalah sama-sama mengajarkan keterampilan membaca pemahaman. Perbedaannya terletak pada penggunaan teknik pembelajarannya. Apabila penelitian tersebut menggunakan teknik 4M, penelitian ini menggunakan teknik K-W-L Plus.

C. Kerangka Pikir

Keterampilan membaca pemahaman di SMPN 3 Tengaran, Kabupaten Semarang belum mencapai hasil yang diharapkan. Proses belajar masih banyak mengalami kendala, di antaranya siswa merasa bosan atau jenuh, proses pembelajaran yang diterapkan selama ini masih menggunakan cara ceramah, diskusi dan siswa merasa kurang bersemangat ketika mengikuti kegiatan belajar membaca. Penggunaan teknik K-W-L Plus diyakini dapat mengatasi permasalahan tersebut. Pembelajaran membaca yang semula masih konvensional teori-contoh- praktik, akan diubah menjadi pembelajaran yang lebih menyenangkan. Proses membaca oleh siswa dilakukan secara bertahap, mulai dari pramembaca, membaca, dan pascamembaca. Dari ketiga tahapan itu, siswa akan merasa bahwa membaca bukanlah kegiatan yang sulit dan membosankan, melainkan kegiatan yang sangat menyenangkan. Dengan mengubah desain pembelajaran menjadi lebih kreatif-inovatif melalui teknik K-W-L Plus siswa diharapkan akan lebih bersemangat, dan senang mengikuti pembelajaran, sehingga keterampilan membaca oleh siswa akan meningkat.

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L-A (KNOW-WANT-LEARN-AFFECT) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 1 TEMPEL.

0 3 185

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L PLUS (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 6 277

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10