Hasil Uji Prasyarat analisis a.

pretes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak berbeda secara signifikan dan skor rata-rata posttes kelompok kontrol terhadap kelompok eksperimen memiliki perbedaan yang signifikan. Perhitungan uji-t dihitung dengan menggunakan bantuan SPSS 21. Syarat signifikan apabila nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05.

a. Uji-t Data Pretes Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji-t data pretes kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman kelas kontrol dan kelas eksperimen sebelum dikenai perlakuan. Rangkuman hasil uji-t pretes kemampuan membaca pemahaman kelas kontrol dan kelas eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10: Rangkuman Hasil Uji-t Data Pretes Kemampuan membaca Pemahaman Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data t h Df P Keterangan Pretes KE-KK 0,136 70 0,893 P 0,05 ≠ signifikan Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil penghitungan dengan menggunakan uji-t diperoleh t h sebesar 0,136 dengan df = 70 pada taraf signifikansi 5, selanjutnya nilai P sebesar 0,893 nilai P lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, hasil uji-t dapat disimpulkan tidak ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan.

b. Uji-t Data Posttes Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji-t data posttes kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman kelompok kontrol yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan teknik K-W-L Plus dan Kelompok Eksperimen yang mendapat pembelajaran menggunakan teknik K-W-L Plus. Rangkuman hasil uji-t data posttes kemampuan membaca pemahaman kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 11: Rangkuman Hasil Uji-t Data Posttes Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data t h df P Keterangan Posttes KE-KK 9,662 70 0,000 P 0,05 = signifikan Tabel di atas menunjukkan bahwa hasil penghitungan dengan menggunakan uji-t diperoleh t h sebesar 9,662 dengan df = 70 pada taraf signifikansi 5, selanjutnya nilai P sebesar 0,000 nilai P lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05. Dengan demikian, hasil uji-t dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol tanpa perlakuan dan kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan teknik K-W-L Plus.

c. Uji-t Data Pretes dan Posttes Kemampuan Membaca Pemahaman

Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji-t data pretes dan posttes kemampuan membaca pemahaman terhadap kelompok eksperimen dan kelompok kontrol bertujuan untuk menguji keefektifan

Dokumen yang terkait

The effectiveness of know want learn plus and jigsaw techniques in the teaching of expository reading texts to the eleventh grade students of sman 8 tangerang selatan in the 2014-2015 academic year

1 28 0

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

1 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Intensif Melalui Strategi Know-Want To Know-Learned (KWL) Pada Siswa Kelas III MI Muhammadiyah Ngasem Tahun Pelajaran 2013/20

0 0 13

PENERAPAN METODE KWL (KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 CIKIDANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

6 15 34

PENERAPAN METODE MEMBACA KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED (K-W-L) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS EKSPOSISI: Penelitian Eksperimen Semu terhadap Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014.

1 15 37

KEEFEKTIFAN STRATEGI KWL (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA KRITIS DAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SEKOLAH DASAR.

1 2 57

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KERTOSARI TEMANGGUNG.

4 21 194

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L-A (KNOW-WANT-LEARN-AFFECT) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPOSISI SISWAKELAS VII SMP NEGERI 1 TEMPEL.

0 3 185

KEEFEKTIFAN STRATEGI K-W-L PLUS (KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED PLUS) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 6 277

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE KNOW-WANT TO KNOW- LEARNED DI KELAS VA

0 0 10