2. Pelaksanaan Eksperimen
Setelah kelompok kontrol dan kelompok eksperimen terbukti memiliki tingkat keterampilan yang sama dalam membaca pemahaman, langkah selanjutnya
adalah pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen. Dalam proses ini, peneliti akan menerapkan teknik K-W-L Plus hanya pada kelompok eksperimen,
sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Adapun tahapan pelaksanaan penelitian dijelaskan sebagai berikut.
a. Kelompok Eksperimen Dalam pembelajaran membaca pemahaman kelompok ini dikenai perlakuan
dengan menggunakan teknik K-W-L Plus. Berikut ini langkah-langkah
eksperimen teknik K-W-L Plus untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dalam setiap perlakuan.
1 Pembelajaran dimulai dengan diskusi mengenai membaca pemahaman. Siswa
diajak untuk memahami teknik K-W-L Plus. 2
Kegiatan ini dimulai dengan curah pendapat dan mengkategorikannya dalam lembar kerja K-W-L yaitu pada kolom K Know.
3 Guru membimbing siswa untuk membuat daftar pertanyaan tentang apa saja
yang ingin diketahui Apa yang ingin diketahui siswa kemudian dituliskan pada kolom W Want to Know.
4 Barulah siswa diberi tugas membaca. Boleh juga menambahkan pertanyaan
apabila diperlukan. 5
Setelah membaca, siswa kemudian mendata informasi yang telah mereka pelajari dengan mendatanya pada kolom L Learned.
6 Lembar kerja K-W-L kemudian digunakan sebagai dasar untuk pemetaan
mapping. 7
Siswa mengkategorikan informasi pada kolom
L Learned dan mengembangkan pemetaan yang mereka miliki menggunakan kategori dan
konten tersebut 8
Guru membimbing siswa untuk menghasilkan katagori informasi tentang apa yang dipelajari siswa dan mengembangkannya menjadi pemetaan.
9 Guru memimpin diskusi yang mana siswa harus menunjukkan dan
menjelaskan pemetaan yang mereka hasilkan. 10 Selanjutnya siswa diberi tugas untuk menuliskan apa yang sudah dipelajari.
11 Guru melakukan evaluasi terhadap hasil pembelajaran. b. Kelompok Kontrol
Pada kelompok ini tidak dikenai perlakuan dengan menggunakan teknik K- W-L Plus. Berikut langkah-langkah pembelajaran membaca pemahaman kelas
kontrol. 1
Guru menjelaskan materi dengan metode ceramah. 2
Guru membagi teks bacaan kapada siswa. 3
Siswa menjawab pertanyaan yang telah disediakan. 4
Siswa mengumpulkan pekerjaan kepada guru. Dalam penelitian ini, peneliti bertindak sebagai pengamat yang mengamati
secara langsung tentang proses pemberian manipulasi, sedangkan pelaku manipulasi proses belajar mengajar dilakukan oleh guru. Perlakuan dalam
penelitian dilaksanakan sebanyak 4X pertemuan. Setiap pertemuan 2 X 40 menit.