Bahan Uraian Materi Materi Diklat Kurikulum 2013 Tingkat SD, SMP, SMA Hasil Revisi Tahun 2016 - Sekolah Dasar Kita {} AGAMA KRISTEN

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar Lampiran 3 80 Lembar Kerja 2.1.d 3 Penyusunan Instrumen Penilaian Pengetahuan

A. Tujuan

Peserta dapat menyusun butir-butir instrumen penilaian pengetahuan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang dapat dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. 2. Kembangkan butir-butir instrumen penilaian untuk menilai pencapaian PENGETAHUAN yang telah dirancang melalui Lembar Kerja 2.1.d 3. 3. Sajikan butir-butir instrumen penilaian PENGETAHUAN tersebut dalam diskusi kelas.

C. Bahan

- SELAMAT BEKERJA. Lampiran 4 Lembar Kerja 2.1.d 4 Menyusun Instrumen Penilaian Keterampilan

A. Tujuan

Peserta dapat menyusun butir-butir instrumen penilaian keterampilan sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.

B. Petunjuk

1. Bentuk kelompok dengan anggota 3 – 4 orang dapat dalam kelompok yang sudah dibentuk sebelumnya. 2. Kembangkan butir-butir instrumen penilaian untuk menilai pencapaian KETERAMPILAN yang telah dirancang melalui Lembar Kerja 2.1.d 4. 3. Sajikan butir-butir instrumen penilaian KETERAMPILAN tersebut dalam diskusi kelas.

C. Bahan

- SELAMAT BEKERJA. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar Lampiran 5 Unit 4 : Analisis Penilaian Hasil Belajar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Materi 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 83 A. Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, peserta pelatihan akan dapat: 1. Menjelaskan landasan hukum penyusunan RPP 2. Menjelaskan Pengertian RPP 3. Menjelaskan Prinsip Penyusunan RPP 4. Menjelaskan Komponen dan Sistematika RPP 5. Mengidentiikasi langkah penyusunan RPP 6. Menuliskan isi setiap komponen dalam sistematika RPP 7. Menyusun RPP untuk serangkaian KD berdasarkan Kurikulum 2013

B. Uraian Materi

1. Pengertian RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup: 1 identitas sekolah madrasah, mata pelajaran, dan kelassemester; 2 alokasi waktu; 3 KI, KD, indikator pencapaian kompetensi; 4 materi pembelajaran; 5 kegiatan pembelajaran; 6 penilaian; dan 7 mediaalat, bahan, dan sumber belajar. Setiap guru wajib menyusun RPP untuk mata pelajaran yang diampunya. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri danatau berkelompok di sekolahmadrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolahmadrasah. Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Materi 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2. Prinsip Penyusunan RPP 84

a. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, danatau lingkungan peserta didik. Contoh ketika menerapkan perbedaan tingkat intelektual peserta didik, guru dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik yang kemampuan intelektualnya kurang, lalu yang sedang, baru kemudian kepada peserta didik yang pandai dengan maksud peserta didik yang kemampuan intelektualnya kurang memiliki kesempatan untuk berlatih.

b. Berpusat pada peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintiik atau model pembelajara lain yang sesuai dengan kurikulum 2013.

c. Berbasis konteks

Proses pembelajaran yang menjadikan lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar. Pembelajaran dimulai dari apa yang sudah diketahui oleh peserta didik sesuai dengan konteksnya dan baru dilanjutkan pada konteks yang lebih luas.

d. Berorientasi kekinian

Pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan nilai-nilai kehidupan masa kini. Hal ini bukan berarti tidak mempelajari masa lalu dan masa depan. Ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai pada masa lalu digunakan sebagai pijakan untuk pengembangannya di masa kini. Ilmu pengetahuan dan teknologi di masa kini dimanfaatkan peserta didik untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan pengembangan ilmu pengetahun, teknologi, dan nilai-nilai kehidupan di masa depan.

e. Mengembangkan kemandirian belajar

Pembelajaran yang memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.

f. Memberi umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

g. Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antarkompetensi

danatau antar muatan RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan memperhatian keterpaduan antara KD dari KI-3 dan KD pada KI-4. RPP juga dapat disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

h. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Materi 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3. Komponen dan Sistematika RPP

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh mutu mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa bidang ekonomi di SMA Negeri 14 Tangerang

15 165 84

Komunikasi antarpribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah Jakarta

17 110 92