Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
3
Materi 2
Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.
Tujuan 83
B. Uraian Materi
83
C. Tahapan Dan Kegiatan Sesi Pelatihan
97
D. Sumber-sumber Bahan Dan Bahan Bacaan
98
E.
Lampiran 98
Materi 3
Praktik Pembelajaran dan Penilaian
Fokus Materi 101
Unit 1
Praktik Pembelajaran dan Penilaian A.
Tujuan 103
B. Uraian Materi
103
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
104
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan
105
E. Lampiran
106
Unit 2
Reviu Hasil Praktik A.
Tujuan 111
B. Uraian Materi
111
C. Tahapan dan Kegiatan Sesi Pelatihan
112
D. Sumber-sumber Bahan dan Bahan Bacaan
112
E. Lampiran
113
Materi 4
Praktik Pengolahan dan Pelaporan Hasil Belajar A.
Tujuan 117
B. Uraian Materi
117
C. Penulisan Deskripsi
131
D. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
132
E. Kegiatan Pembelajaran
139
F. Tugas-tugas Beserta Lembar Kerja
139
G. Penilaian
139
H. Bahan Pendukung Pembelajaran
139
I. Lampiran
140
4
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Materi : Pelatihan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
5
A.
Pendahuluan
Pertama, kami ucapkan selamat bertemu pada Materi Pelatihan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. Materi ini terdiri atas 4 empat bagian yang disusun
sesuai dengan kebutuhan guru dalam melaksanakan Kurikulum 2013 berdasarkan konsep dan pelaksanaannya. Masing-masing materi terdiri atas tujuan, uraian singkat materi, lembar kerja
pelatihan, dan penilaian.
Materi tersebut adalah sebagai berikut. Materi 1 : Analisis Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian.
Materi 2 : Perancangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Materi 3 : Praktik Pembelajaran dan Penilaian.
Materi 4 : Praktik Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Hasil Belajar.
B. Rasional
Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pelaksanaan perbaikannya juga atas dasar masukan dari
berbagai lapisan publik masyarakat sipil, asosiasi profesi, perguruan tinggi, dunia persekolahan terhadap ide, dokumen, dan implementasi kurikulum yang diperoleh melalui monitoring dan
evaluasi dari berbagai media. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi serta masukan publik tersebut, terdapat beberapa masukan umum, antara lain adanya pemahaman yang kurang tepat
oleh masyarakat yang diakibatkan oleh format penyajian dan nomenklatur dalam Kurikulum 2013:
1. Kompetensi Dasar KD pada Kompetensi Inti 1 KI-1 dan KD pada KI-2
yang dianggap kurang logis dikaitkan dengan karakteristik mata pelajaran.
2. Terindikasi adanya inkonsistensi antara KD dalam silabus dan buku teks
baik lingkup materi maupun urutannya. 3.
Belum ada pernyataan eksplisit dalam dokumen kurikulum tentang perlunya peserta didik lebih melek teknologi.
4. Format penilaian dianggap terlalu rumit dan perlu penyederhanaan.
5. Penegasan kembali pengertian pembelajaran saintiik yang bukan satu
satunya pendekatan dalam proses pembelajaran di kelas, dan 6.
Penyelarasan dan perbaikan teknis buku teks pelajaran agar mudah dipelajari oleh peserta didik.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Materi : Pelatihan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD,
6
silabus, pedoman mata pelajaran, pembelajaran, penilaian, dan buku teks. Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum
sebagai berikut.
1. Keselarasan
Dokumen KI-KD, Silabus, Pedoman Mata Pelajaran, Buku Teks Pelajaran, Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar harus selaras dari aspek
kompetensi dan lingkup materi.
2. Mudah Dipelajari
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan
aspek pedagogis.
3. Mudah Diajarkan
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah diajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik
mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan
4. Terukur
Kompetensi dan materi yang diajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk Dipelajari
Kompetensi dan materi yang diajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.
Memperhatikan perkembangan perbaikan Kurikulum 2013, maka diperlukan beberapa contoh praktis yang dibutuhkan guru untuk dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 dengan tepat
yang berkaitan dengan pembelajaran dan penilaian, serta unsur penunjang lainnya.
Untuk membantu guru dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013, Direktorat PSMP menyusun Materi Pelatihan Guru yang berisi petunjuk atau contoh praktis untuk setiap mata pelajaran serta
uraian tugas yang harus dikerjakan oleh peserta pelatihan. Materi tersebut disusun dalam 4 empat bagian yang saling terkait dengan harapan dapat membantu guru dalam mengembangkan
rencana pelaksanaan pembelajaran dan penilaian sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 dan pelaksanaannya.
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
C.
Tujuan
Materi pelatihan ini bertujuan untuk:
Materi : Pelatihan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen
7
1. Mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik
guru dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti berdasarkan tuntutan Kurikulum 2013.
2. Mengembangkan keterampilan guru dalam menyiapkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 3.
Meningkatkan keterampilan praktik pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti di kelas VII.
D. Hasil Yang Diharapkan